Polsek Waigete Pantau Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Warga Diminta Tetap Waspada

Tribratanewssikka.com, 7 Maret 2025 – Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali meningkat, menyebabkan hujan abu yang melanda lima desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Berdasarkan hasil pemantauan langsung yang dilakukan oleh Kapolsek Waigete IPTU I Wayan Artawan, SH, bersama jajaran, dampak erupsi ini sempat menimbulkan kepanikan warga akibat suara gemuruh yang terdengar hingga ke Desa Hikong.
Pemantauan dilakukan di Kantor Desa Hikong, Kecamatan Talibura, dengan melibatkan Kepala Sub Sektor Nebe AIPTU Sadryanto dan Kanit Intelkam Polsek Waigete AIPDA Maleakhi Missa.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dusun Natar Gahar, Isak, membenarkan bahwa beberapa hari sebelumnya abu vulkanik sempat mengguyur desa mereka.
Meskipun demikian, ia memastikan bahwa hingga saat ini masyarakat setempat masih dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan normal, meskipun tetap waspada terhadap kemungkinan erupsi susulan.
"Memang suara gemuruh dari Gunung Lewotobi Laki-Laki terdengar jelas hingga ke desa kami, dan abu vulkanik sempat turun. Namun, sejauh ini kami tidak merasakan adanya getaran yang signifikan," ujar Isak.
Kapolsek Waigete IPTU I Wayan Artawan, SH, mengimbau pemerintah desa agar terus melakukan pemantauan serta segera berkoordinasi dengan pihak terkait apabila terjadi peningkatan aktivitas erupsi atau hujan abu yang lebih parah.
"Kami meminta pemerintah desa untuk selalu waspada dan berkoordinasi dengan aparat serta instansi terkait jika terjadi erupsi susulan. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama," tegas IPTU I Wayan Artawan, SH.
Berdasarkan laporan sementara, lima desa yang terdampak abu vulkanik adalah: Desa Hikong. Desa Udek Duen. Desa Kringa. Desa Timutawa. Desa Ojan.
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki telah dinaikkan ke Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar wilayah terdampak diimbau untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah guna menghindari gangguan pernapasan akibat paparan abu vulkanik.
Pihak kepolisian bersama instansi terkait akan terus memantau perkembangan situasi dan segera mengambil langkah-langkah mitigasi jika kondisi semakin memburuk. ( Cm²4 )