Rapat Koordinasi Melahirkan Langkah Konkret dalam Menangani Konflik Sosial di Kabupaten Sikka

Rapat Koordinasi Melahirkan Langkah Konkret dalam Menangani Konflik Sosial di Kabupaten Sikka

Tribratanewssikka.com - Maumere Pada hari Selasa, tanggal 6 Februari 2024, pukul 15.30 Wita, Ruang Rapat Rokatenda Lantai 2 Kantor Bupati Sikka digelarnya rapat koordinasi yang menghadirkan beragam pemangku kepentingan terkait dengan tujuan yang sangat jelas: menangani konflik sosial yang terjsdi di wilayah Kabupaten Sikka.

Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sikka, Ibu Fitrinita Kristiani S.Sos, M.Si, yang didampingi oleh sejumlah tokoh penting seperti perwakilan Kapolres Sikka yang diwakili oleh Kasat Samapta Polres Sikka Iptu Putu Sumadi, S.H, DanLanal Maumere yang diwakili oleh Mayor Laut (P) Sentot Widodo, Dandim yang diwakili oleh Mayor Inf. Ida Bagus Wiryawan, serta Kaban Kesbangpol Kabupaten Sikka, Silvester Saka.

 

Kehadiran para camat, lurah, ketua RT/RW, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari berbagai lembaga seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Lembaga Adat , menjadi bukti nyata betapa seriusnya upaya koordinasi ini dalam menangani konflik yang melibatkan berbagai pihak di masyarakat.

 

Dalam rapat tersebut, berbagai pihak mengutarakan pandangan dan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meredakan ketegangan dan menjaga keamanan masyarakat. Salah satu hal penting yang diangkat adalah pentingnya meningkatkan patroli gabungan pada jam-jam rawan, sebagai upaya nyata untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

 

Para pemangku kepentingan juga membahas tentang pendekatan kepada keluarga korban dan pelaku konflik, serta perlunya dukungan dari pemerintah daerah dalam mengawal proses hukum yang sedang berjalan. Meskipun belum tercapai kesepakatan perdamaian antara pihak keluarga pelaku dan keluarga korban, namun langkah-langkah konkret telah diputuskan untuk terus memantau situasi, memperketat patroli, dan melakukan pendekatan kepada pihak terkait guna menyelesaikan konflik secara tenang.

 

Selain itu, rapat juga mengulas tentang masalah-masalah lain yang terkait dengan situasi kamtibmas, termasuk persiapan menghadapi Pemilu 2024, dampak dari penyebaran informasi di media sosial, serta perlunya edukasi terus-menerus kepada masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.

 

Dengan demikian, rapat koordinasi ini bukan hanya sekadar wadah untuk bertukar pikiran, namun juga menjadi momentum penting dalam menetapkan langkah-langkah konkret dalam menangani konflik sosial yang tengah mempengaruhi stabilitas wilayah Kabupaten Sikka. 

 

Semua keputusan dan kesepakatan yang dihasilkan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, sehingga wilayah Kabupaten Sikka dapat terus menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi seluruh warganya. 

 

Rapat berlangsung dengan penuh kerjasama dan tanggung jawab dari seluruh pihak yang terlibat, hingga akhirnya berakhir dengan suasana yang tetap aman dan kondusif.