Rapat Koordinasi Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Lokasi Pengungsian Pilkada 2024 Berlangsung Lancar
Tribratanewssikka.com - Maumere. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka menggelar rapat koordinasi penting terkait persiapan pemungutan dan penghitungan suara di lokasi pengungsian, Sabtu (23/11/2024) malam. Bertempat di Aula Kantor KPU Sikka, Jalan El Tari Dalam, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, rapat dimulai pukul 19.40 WITA dan dihadiri berbagai unsur pemerintah daerah, aparat keamanan, serta perwakilan pasangan calon peserta Pilkada.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sikka, Herimanto, S.H., M.H., didampingi jajaran anggota KPU, yaitu La Hajimu (Kadiv Perencanaan, Data, dan Informasi), Yosef Fredianus Boy Gapo (Kadiv Hukum dan Pengawasan), Ignasius Irvanto Chandra Say (Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM), Harun Al Rasyid, M.Pd. (Kadiv Teknis Penyelenggaraan), serta Plt. Sekretaris KPU Sikka, Semuel Desryanto Sing, S.T.
Turut hadir dalam rapat, Pj. Sekda Kabupaten Sikka Margaretha Movaldas Da Maga Bapa, S.T., M.Eng., perwakilan TNI-Polri seperti Kasdim 1603 Sikka Mayor Inf. Sadiman, Kabag Ops Polres Sikka AKP I Wayan Oka Deswanta, S.E., Kasat Intel Polres Sikka Suparjo.,S.Sos hingga Ketua Bawaslu Sikka, Floritha Idah Djuang, S.E. Perwakilan tim penghubung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka tahun 2024 juga tampak mengikuti jalannya diskusi.
Salah satu poin utama dalam rapat ini adalah keputusan KPU Sikka untuk merelokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002 Desa Kringa, Kecamatan Talibura, ke lokasi pengungsian di Desa Egon, Kecamatan Waigete. Keputusan ini diambil untuk memastikan 642 pemilih dari lima desa terdampak, yakni Hikong, Kringa, Udek Duen, Timutawa, dan Ojang, tetap dapat menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024.
Ketua KPU Sikka menjelaskan, sebanyak 564 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 002 Desa Kringa akan dilayani di TPS relokasi di lokasi pengungsian. Selain itu, terdapat 78 pemilih tambahan yang akan menggunakan hak pilih di TPS sekitar lokasi pengungsian, seperti di Desa Nangatobong, Egon, dan Mahekelan.
"Keputusan ini diambil untuk menjamin hak pilih para pengungsi tetap terpenuhi. Kami berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah dan pihak keamanan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada di lokasi pengungsian berjalan lancar," ujar Herimanto.
Pemerintah Kabupaten Sikka, melalui Sekda Sikka Pj. Bupati menyatakan dukungannya terhadap keputusan ini. "Kami siap berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mensukseskan Pilkada 2024," kata Margaretha Da Maga Bapa.
Polres Sikka juga menyatakan kesiapan penuh dalam menjaga keamanan selama proses pemungutan dan penghitungan suara. "Pengamanan di lokasi pengungsian, TPS relokasi, dan TPS asal akan dilakukan secara ketat demi memastikan situasi tetap kondusif," tegas Kabag Ops Polres Sikka, AKP I Wayan Oka Deswanta.
Rapat yang berlangsung selama satu jam ini berakhir pukul 20.40 WITA dengan suasana tertib dan penuh koordinasi. Keputusan dan hasil rapat ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi kelancaran pemungutan suara pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sikka.
Dengan langkah-langkah strategis ini, KPU Sikka menunjukkan komitmennya dalam memastikan setiap warga negara dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan, bahkan di tengah kondisi darurat. ( Cm²4 )