Rapat Koordinasi Tanggapi Kelangkaan Pupuk: Kabupaten Sikka Memiliki Stok Cukup, Tapi Tani Belum Bisa Membeli
Tribratanewssikka.com-Maumere, Kantor Bupati Sikka menjadi saksi dari rapat koordinasi yang dipimpin oleh Plt. Bupati Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si untuk menindaklanjuti kelangkaan pupuk yang tengah menghantui beberapa daerah di Indonesia. Kabag SDM Kompol Margono SE, mewakili Kapolres Sikka, juga hadir dalam pertemuan ini.
Dalam pertemuan tersebut, diketahui bahwa Kabupaten Sikka sendiri tidak mengalami kelangkaan pupuk. Stok pupuk, seperti urea sebanyak 14 ton dan NPK sebanyak 14 ton, masih tersedia di distributor setempat. Namun, kendala muncul karena kelompok tani yang seharusnya menjadi pengguna utama pupuk bersubsidi belum memiliki cukup dana untuk membelinya.
Kepala Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan Kabupaten Sikka, bersama dengan Asisten 3 Bupati dan yang mewakili Kejari Sikka, hadir dalam rapat ini untuk mencari solusi. Salah satu kesimpulan yang diambil adalah untuk segera menginformasikan kepada petani yang terdaftar agar segera membeli pupuk bersubsidi yang tersedia melalui distributor yang ditunjuk.
Pertemuan ini menegaskan bahwa proses pembelian pupuk bersubsidi harus dilakukan melalui kelompok tani yang terdaftar secara resmi di Kementerian Pertanian, sebagai langkah untuk memastikan distribusi pupuk berjalan lancar dan tepat sasaran.
Rapat koordinasi ini menjadi upaya nyata pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan kelangkaan pupuk, dengan berfokus pada pemanfaatan stok yang ada dan pendistribusiannya yang efektif.
Demikianlah hasil dari rapat koordinasi kali ini, yang diharapkan dapat memberikan solusi bagi petani di Kabupaten Sikka dalam memenuhi kebutuhan pupuk mereka.