SATGAS PANGAN POLRES SIKKA CEK KETERSEDIAAN DAN HARGA BAHAN POKOK DI PASAR TINGKAT MAUMERE

Sikka, 14 Maret 2025 – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Sikka hari ini melakukan pengecekan ketersediaan serta harga bahan pokok di sejumlah kios di Pasar Tingkat Maumere. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stok bahan pokok tetap aman serta memantau stabilitas harga guna mengantisipasi lonjakan harga yang dapat berdampak pada masyarakat.

Dalam kegiatan ini, petugas Satgas Pangan melakukan pendataan harga beberapa komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan daging. Selain itu, mereka juga berdialog dengan pedagang untuk mendapatkan informasi terkait distribusi barang serta kendala yang dihadapi dalam pasokan bahan pokok.

Kasat Reskrim Polres Sikka, IPTU Djafar Alkatiri, S.H., yang memimpin langsung pengecekan ini, menyampaikan bahwa pemantauan dilakukan untuk mencegah adanya spekulasi harga serta memastikan kelancaran distribusi bahan pokok di Kabupaten Sikka.

“Kami dari Satgas Pangan Polres Sikka turun langsung ke lapangan untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok, memastikan bahwa pasokan tetap stabil dan harga tidak mengalami lonjakan yang signifikan. Ini sebagai bentuk pengawasan agar tidak terjadi praktik curang yang dapat merugikan masyarakat,” ujar IPTU Djafar Alkatiri, S.H.

Dari hasil pengecekan sementara, ketersediaan bahan pokok di Pasar Tingkat Maumere terpantau cukup, meskipun terdapat sedikit kenaikan harga pada beberapa komoditas tertentu. Namun, kenaikan tersebut masih dalam batas wajar dan tidak menunjukkan indikasi kelangkaan.

“Kami mengimbau kepada para pedagang agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan tetap mengikuti harga yang telah ditetapkan. Jika ditemukan adanya upaya penimbunan atau permainan harga, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Satgas Pangan Polres Sikka akan terus melakukan pemantauan secara berkala guna memastikan stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.