Tanah Longsor dan Deker Rusak di Talibura: Aparat Gabungan Tanggap Darurat, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
Tribratanewssikka.com - Maumere, 2 Januari 2025 – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 12.30 WITA.
Akibatnya, tanah longsor terjadi di Blawuk A, sementara deker di jalan negara Blawuk B, Desa Watuomok, mengalami kerusakan serius. Material longsor hampir menutup separuh badan jalan, dan derasnya aliran air mengancam putusnya deker yang menjadi jalur vital transportasi.
Menanggapi situasi ini, Kasub Sektor Nebe, Aiptu Sadryanto, bersama personel Sub Sektor Nebe dan anggota Koramil 1603-02 Talibura, langsung bergerak menuju lokasi pada pukul 18.30 WITA untuk melakukan penanganan awal.
Aparat gabungan dari Polsubsektor Nebe, BPBD Kabupaten Sikka, dan Koramil setempat turut dikerahkan untuk mengatur lalu lintas serta memberikan imbauan keselamatan kepada pengguna jalan.
“Kami meminta masyarakat dan pengendara untuk mematuhi arahan petugas serta meningkatkan kewaspadaan. Kondisi jalan yang berlumpur dan licin sangat berbahaya, terutama bagi kendaraan besar dan bermuatan berat,” ujar Aiptu Sadryanto di lokasi kejadian.
Sebagai langkah antisipasi, kendaraan berat sementara dilarang melintasi area sekitar deker hingga perbaikan selesai. Aparat kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sikka untuk segera mengirimkan alat berat guna membersihkan material longsor dan memperbaiki deker yang rusak.
Menurut informasi dari Dinas PU, mobilisasi alat berat sedang dilakukan untuk mempercepat proses pembersihan dan perbaikan. Di sisi lain, petugas terus berupaya memastikan kelancaran arus lalu lintas serta keamanan pengguna jalan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mengikuti rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi longsor. Keselamatan bersama adalah prioritas utama,” tambah Aiptu Sadryanto.
Hingga berita ini diturunkan, upaya tanggap darurat masih berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama di wilayah rawan longsor seperti Kabupaten Sikka.
Petugas gabungan berkomitmen untuk bekerja sama memastikan kondisi jalan kembali normal secepat mungkin, sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan tanpa hambatan. ( Cm²4 )