“Turun ke Ladang, Kapolsek Alok Pacu Semangat Petani Wujudkan Lumbung Jagung NTT”
Kapolsek Alok turun langsung ke lapangan memastikan semangat petani tetap tumbuh di tengah tantangan, demi mewujudkan Lumbung Jagung Kapolda NTT sebagai tonggak kemandirian pangan Sikka.
Tribratanessikka.com - Maumere, 2 November 2025 — Dalam upaya mendukung Program Gerakan Lumbung Jagung yang digagas Kapolda Nusa Tenggara Timur, Kapolsek Alok IPTU Maria Lusia Lero, S.H., bersama Wakapolsek, Kanit Binmas, dan anggota Polsek Alok melaksanakan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi lahan penanaman jagung di wilayah Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, pada Jumat (30/10/2025) pagi.

Kegiatan dimulai pukul 07.30 WITA dengan menyambangi sejumlah lahan milik kelompok tani di Kelurahan Wailiti dan Hewuli. Kapolsek dan rombongan meninjau kondisi lahan, kesiapan petani, serta potensi pengembangan tanaman jagung sebagai bagian dari gerakan ketahanan pangan daerah.

Adapun lahan yang dikunjungi antara lain: Lahan milik Frengki seluas 2 hektar di Pantai Kita, Kelurahan Hewuli — dikelola oleh Kelompok Tani Tati Nahing.

Lahan milik Lodofikus Lejo seluas 2 hektar di depan Gereja, Nangahure, Kelurahan Hewuli — dikelola oleh Kelompok Tani Tunas Baru. Lahan milik Daeng Sapri seluas 3 hektar di belakang Madona, Kelurahan Wailiti — dikelola oleh Kelompok Tani Usaha Baru.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolsek Alok memberikan semangat kepada para petani agar tetap produktif dan mendukung program ketahanan pangan berbasis komunitas.
Namun, pihaknya juga mencatat bahwa seluruh lahan yang dikunjungi belum memiliki fasilitas sumur bor, yang menjadi salah satu tantangan dalam pengairan dan keberlanjutan pertanian. Kegiatan berlangsung hingga pukul 10.00 WITA dan berjalan lancar, aman, serta kondusif. [Cm24]


