Aipda Jefri Soko Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Pencegahan TPPO Pada Orang Tua Peserta Komuni Suci Pertama di Sikka

Tribratanewssikka.com, Maumere – Bhabinkamtibmas Polsek Lela, Polres Sikka Aipda Jefrianus Soko, rutin laksanakan sambang serta patroli dialogis di wilayah binaannya, sebagai wujud dan komitmen Polri dalam hal ini Bhabinkamtibmas yang merupakan ujung tombak kehadiran Polri di tengah masyarakat.

Pagi tadi, bertempat di Aula Pastoran Paroki St. Ignasius Loyola Sikka, Aipda Jefri Soko hadir sebagai perwakilan pihak keamanan dalam hal ini kepolisian, untuk memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada para orang tua calon peserta Komuni Suci Pertama.

“Kepada para orang tua, agar dalam pelaksanaan syukuran Komuni Pertama, agar tetap menjaga ketertiban sehingga acara bisa berjalan dengan aman dan lancar, dan untuk yang mengadakan acara syukuran dengan menggunakan sound system, diberikan kesempatan sampai dengan jam 12 malam, dan dengan tegas kami sampaikan, apabila ada yang melanggar maka peralatan sound system tersebut akan kami amankan di kantor Polsek Lela,” jelas Aipda Jefrianus Soko.

Selain itu, Aipda Jefrianus Soko menambahkan, mengingat kebudayaan kita yang selalu menyediakan minuman tradisional beralkohol yakni moke dalam setiap acara, agar dibatasi untuk mencegah terjadinya keributan.

“kebiasaan kita, jika sudah terkena moke, maka akan hilang kesadaran dan kerap kali membuat keributan di sebuah acara, oleh karena itu, saya mengimbau kepada bapa mama sekalian, untuk membatasi jumlah moke nanti, untuk mencegah terjadinya hal yang tidak kita inginkan,” tambahnya.

Diluar konteks perayaan dan syukuran acara Komuni Suci Pertama, Aipda Jefrianus Soko juga memberikan pesan dan himbauan kamtibmas terkait Tindak Pidana Perdaganan Orang (TPPO).

“Maraknya perdagangan orang ni wilayah NTT, yang mana NTT berstatus darurat tindak pidana perdagangan orang, kami pihak kepolisian, mengajak seluruh masyarakat untuk bisa memberikan informasi apabila ada oknum yang melakukan perekrutan warga masyarakat untuk bekerja di luar negeri tanpa kejelasan administrasi,” tambahnya.

Pencegahan TPPO merupakan atensi Presiden RI Ir. Joko Widodo, kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan diterukan kepada seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk dilaksanakan dan ditindak tegas.