“Bersama Petani, Polres Sikka Bangun Ketahanan Pangan Dari Pekarangan”

Tribratanewssikka.com - Maumere, 16 April 2025 — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, jajaran Polres Sikka melalui peran aktif para Bhabinkamtibmas terus menunjukkan kepedulian nyata terhadap pertanian rakyat.
Pada Selasa (15/4), Aiptu Johanis B. Dahoklory, Bhabinkamtibmas Polsek Waigete, melaksanakan patroli dan sambang sekaligus memantau perkembangan tanaman hortikultura milik Kelompok Tani “Da’an Dadin” di Dusun Nangahaledoi, Desa Wairbleler, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.
Lahan seluas 3.588 m² milik Ibu Rohama Pelang ditanami berbagai jenis tanaman hortikultura seperti kangkung, bayam, dan mentimun. Bibit yang digunakan antara lain kangkung Serimpi, bayam Maestro, dan terung cap Panah Merah.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan masyarakat terhadap program pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan. Pemupukan pertama menggunakan pupuk UREA telah dilakukan saat penanaman, dan pemupukan lanjutan dengan pupuk NPK dijadwalkan saat tanaman mulai berbunga.
Selain itu, pengendalian hama seperti ulat grayak dan belalang juga telah dilakukan menggunakan insektisida lokal yang dikenal dengan sebutan “Danke”.
Secara paralel, di wilayah Kecamatan Bola, tepatnya di Dusun Ipir, Desa Ipir, Bhabinkamtibmas Desa Hokor Bripka Heribertus Fahik juga melaksanakan kegiatan pengawasan dan pendampingan pada program “Satu Polsek Satu Desa Contoh” melalui lahan percontohan milik Serfus Ferdinandus seluas ±375 m². Jenis tanaman yang dibudidayakan meliputi paria, cabai, tomat, terong, dan kangkung.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 11.20 Wita ini merupakan bagian dari Program 1 Lahan/Pekarangan Tanaman Makanan Bergizi yang digagas untuk mendukung ketahanan pangan dan program makan gizi gratis dari TK hingga SD. Dalam kesempatan tersebut, Bripka Heribertus Fahik turut berkoordinasi dengan PPL Desa Ipir, Gregorius, untuk melakukan monitoring dan pendampingan teknis di lapangan.
Bhabinkamtibmas tidak hanya memberikan motivasi kepada kelompok tani “Bunga Mawar” tetapi juga mendorong keterlibatan kaum muda dalam kegiatan bercocok tanam sebagai bentuk pembinaan kemandirian dan ketahanan ekonomi rumah tangga. Hasil panen rencananya akan dijual langsung ke masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap konsumsi makanan sehat dan pencegahan stunting.
Meski kegiatan berlangsung aman dan kondusif, kelompok tani masih menghadapi kendala berupa belum tersedianya pupuk subsidi dan obat-obatan pertanian dari anggaran desa. Meski demikian, semangat dan komitmen kelompok tani tetap tinggi.
Kegiatan ditutup pada pukul 12.15 Wita dengan hasil memuaskan: masyarakat dan kelompok tani menyatakan siap mendukung penuh program ketahanan pangan di bidang hortikultura yang digalakkan oleh pemerintah pusat dan Polri.( Cm²4 )
#Swasembadapangan #Ketahananpangan #Polrimendukungketahanapangan #Polisicintapetani #Sikka #Ntt