Dari Pitch Deck hingga Cold Storage: Pelatihan KDKMP Sikka Targetkan Lompatan Besar Koperasi Desa
Hari kedua pelatihan KDKMP Angkatan IV berjalan intensif dan komprehensif, memperkuat kapasitas pengurus koperasi dalam manajemen bisnis modern, tata kelola profesional, dan pengembangan usaha berbasis potensi desa. Kegiatan ini menjadi fondasi penting bagi penguatan ekonomi lokal dan mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Tribratanewssikka.com - Maunere, 3 Desember 2025 — Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Angkatan IV Tingkat Kabupaten Sikka Tahun 2025 memasuki hari kedua dan berlangsung penuh dinamika di Aula Henrichk Puskopdit Swadaya Utama, Jln. Litbang, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok. Dengan mengusung tema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”,

Kegiatan pelatihan ini diikuti para pengurus KDKMP dari tujuh kecamatan dan dihadiri jajaran pejabat Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTT serta Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi UKM Kabupaten Sikka.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain: Afrian Aji Saputra, staf kelembagaan dan pengawasan Dinas Koperasi & UKM Provinsi NTT. Hepiyana Victor Ruinesi, staf keuangan Dinas Koperasi & UKM Provinsi NTT. Verdinando Lepe, S.Sos, Kadis Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi UKM Kab. Sikka. Johanes Berchmans, Sekretaris Dinas. Martina Alexia Meso, Kabid Dinas. Para narasumber Yosefina Andia Dekrita dan Hary Japira. Perwakilan Pengurus KDKMP dari Kecamatan Koting, Bola, Doreng, Hewokloang, Kangae, Kewapante, dan Waigete. Staf serta karyawan Dinas terkait.
Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan surat resmi dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTT serta Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi UKM Kabupaten Sikka.
Rangkaian Kegiatan Hari Kedua. Sejak pukul 08.00 hingga petang, peserta mendapatkan materi strategis terkait penguatan kapasitas kelembagaan koperasi, antara lain:
Manajemen operasional bisnis, penguatan kemitraan BUMN/BUMD/BUMS/BUMDes, serta kolaborasi usaha berkelanjutan. Identifikasi model bisnis berbasis potensi desa. Penyusunan proposal bisnis (pitch deck) dan materi mitigasi risiko. Materi RAPBK, manajemen pemasaran koperasi yang berkelanjutan. Pengembangan model bisnis koperasi, seperti gerai sembako, apotek, pergudangan/cold storage, logistik, klinik, dan layanan simpan pinjam. Pengenalan kepatuhan SAK EP dan perpajakan koperasi.
Pelatihan berlangsung aktif, interaktif, dan dipandu langsung oleh narasumber berpengalaman dari bidang koperasi dan pengembangan bisnis.
Pelatihan ini bertujuan memperkuat kompetensi manajerial, tata kelola, dan profesionalisme pengurus KDKMP agar mampu mengelola koperasi secara transparan, akuntabel, inovatif, dan berkelanjutan.
Diharapkan, KDKMP mampu menjadi pusat layanan ekonomi desa/kelurahan dan mendukung transformasi menuju Indonesia Emas 2045.
Pelatihan tahun 2025 dilaksanakan dalam 4 tahap, mencakup 24 kecamatan. Setiap koperasi mengirimkan 2 peserta, dengan total 98 peserta untuk tahap ketiga. Angkatan IV berlangsung selama 3 hari, dari 1–3 Desember 2025. Kegiatan berjalan aman, tertib, dan dijadwalkan selesai pada pukul 18.00 Wita. [Cm24]


