"Dini Hari Mencekam, Empat Kios dan Pangkas Rambut Ludes Terbakar di Waioti"
Kebakaran yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, pada Rabu dini hari menghanguskan empat tempat usaha milik warga dan menyebabkan kerugian sekitar Rp63 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dan saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian bersama pemadam kebakaran.
Tribratanewssikka.com - Maumere, 24 Desember 2025 – Peristiwa kebakaran hebat menghanguskan empat unit tempat usaha milik warga di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, pada Rabu (24/12/2025) dini hari.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.00 WITA itu menyebabkan seluruh bangunan dan barang dagangan tidak tersisa, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 63 juta.
Empat tempat usaha yang terbakar masing-masing terdiri dari dua unit pangkas rambut, satu kios sembako, dan satu tempat jualan sayur. Api dengan cepat membesar karena sebagian besar bangunan terbuat dari triplek dan pelupu dengan atap seng, sehingga mudah dilalap si jago merah.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh pemilik kios sembako, Stefanus Siba (63), yang terbangun dari tidurnya setelah mendengar teriakan warga dari arah jalan. Saat keluar rumah bersama istrinya, ia mendapati kios miliknya sudah dalam kondisi terbakar hebat.
“Api sudah besar dan merembet ke bangunan di sampingnya. Tidak ada barang yang bisa diselamatkan,” ujar salah satu saksi di lokasi kejadian.
Piket SPKT Polres Sikka tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 02.20 WITA dan langsung melakukan pengamanan lokasi serta koordinasi dengan petugas pemadam kebakaran. Satu unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Sikka tiba sekitar pukul 02.30 WITA dan melakukan upaya pemadaman intensif.
Setelah berjibaku selama kurang lebih 30 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WITA. Namun, keempat tempat usaha tersebut ludes terbakar tanpa sisa, termasuk seluruh barang dagangan dan perlengkapan usaha.
Adapun para pemilik usaha yang terdampak yakni Stefanus Siba (kios sembako), Maria Lero (61) (tempat jualan sayur), Markus Lama Gadja (26) (pangkas rambut), serta satu unit pangkas rambut milik seorang anggota Brimob Kewapante yang saat kejadian dalam kondisi kosong.
Berdasarkan keterangan awal di lapangan, penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik atau arus pendek. Diketahui, keempat tempat usaha tersebut hanya menggunakan dua meteran listrik, di mana satu meteran digunakan bersama oleh tiga tempat usaha.
Pihak kepolisian telah melakukan sejumlah langkah penanganan, mulai dari mendatangi TKP, mengamankan lokasi, mengumpulkan keterangan saksi, hingga membuat laporan kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun para korban mengalami kerugian material yang cukup besar.
Peristiwa ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap instalasi listrik, khususnya pada bangunan semi permanen dan kawasan padat usaha, guna mencegah kejadian serupa terulang. [Cm24]


