Kabaharkam Polri Buka Kegiatan Latpraops Komodo 2023 dalam rangka Pengamanan KTT Asean ke-42

Kabaharkam Polri Buka Kegiatan Latpraops Komodo 2023 dalam rangka Pengamanan KTT Asean ke-42

Kabaharkam Polri Komjen Pol Dr. Muhammad Fadil Imran, M.Si buka kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Komodo 2023 dalam rangka pengamanan KTT Asean ke-42, Rabu (3/5/2023).

 

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Pemda Manggarai Barat ini dihadiri oleh Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum dan Asops Polri Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, S.H., S.I.K, M.Si.

 

Sementara peserta sebanyak 502 personel yang terdiri dari, para Kasatgas, Kasubsatgas, para kanit masing-masing satgas dan para Padal masing-masing Satgas.

 

Kegiatan Latpraops Komodo 2023 ditandai pengalungan tanda peserta kepada dua perwakilan peserta oleh Kabaharkam Polri.

 

Kabaharkam Polri menyamapikan bahwa, dalam rangkaian tugas operasi Komodo 2023 pengamanan KTT Asean ke-42 di Labuan Bajo yang akan berlangsung dua tahap yaitu, main event dan side event muali dari tanggal 6 Samapi dengan tanggal 13 Mei 2023.

 

Lanjutnya, terkait hal itu, Satgas operasi pengamanan Komodo 2023 pagi ini melaksanakan tahapan pertama yaitu, Latpraops. 

 

"Tujuan dari pada latihan pra operasi ini adalah memberikan pemahaman dari masing-masing satgas tugas, fungsi, peran dari masing-masing unsur yang berada di dalam satgas masing-masing", terang Komjen Pol Dr. Muhammad Fadil Imran, M.Si.

 

"Tentunnya, nanti masing-masing satgas ini akan dikendalikan oleh command center, di mana di command center tersebut, berkantor Kaposko dan Kaminops yang akan mengendalikan dan mengatur, mengkoordinasikan keterpaduan pengamanan yang dilaksanakan oleh jajaran Polri", tambahnya.

 

Dikatakannya, satuan yang dilibatkan terdiri dari unsur Mabes Polri dan Polda NTT sebanyak 2.657 personel. Mulai dari kekuatan satgas preemtif sampai dengan satgas perbantuan.

 

"Ada delapan satgas yang bekerja, mulai dari preemtif, preventif, gakum, tindak, kemudian Humas, banops dan satgas Teror. Ada delapan", pungkas Kabaharkam Polri.