Kabid Propam Polda NTT Pimpin Tim Lakukan Sosialisasi Perpol 7 Tahun 2022 di Polres Sikka

Kabid Propam Polda NTT Pimpin Tim Lakukan Sosialisasi Perpol 7 Tahun 2022 di Polres Sikka
Kabid Propam Polda NTT Pimpin Tim Lakukan Sosialisasi Perpol 7 Tahun 2022 di Polres Sikka
Kabid Propam Polda NTT Pimpin Tim Lakukan Sosialisasi Perpol 7 Tahun 2022 di Polres Sikka

Tribratanewssikka.com, Maumere - Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda NTT Dr. Dominicus Savio Yempormase, M.H. memimpin tim Bidpropam Polda NTT melakukan sosialisasi Peraturan Kepolisian Nomor 7 tahun 2022 tanggal 11 Juli 2022 Tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri kepada personil Polres Sikka, Senin (20/11) pagi.

Sosilisasi ini berlangsung di ruang rapat PPKO Polres Sikka yang dihadiri oleh PJU Polres Sikka, perwakilan dari masing-masing bagian, satuan, dan seksi, serta personil Provos Polsek jajaran. 

Tim sosialisasi ini dipimpin langsung Kabid Propam Polda NTT Kombes Polisi Dr. Dominicus Savio Yempormase, M.H. didampingi Kaurlitpers Subbdipaminal Martinus Pake, S.H., dan dua personil Propam Polda Nusa Tenggara Timur.

Diterima langsung Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata H., S.I.K. M.M., kedatangan tim Bidpropam Polda NTT adalah merupakan agenda rutin Bidpropam Polda NTT sebagai langkah pencegahan perilaku menyimpang dan pelanggaran anggota Polri dalam implementasi program prioritas Kapolri Transformasi Menuju Polri yang Presisi.

Adapun tujuan digelar sosialisasi ini tertuang dalam empat poin atensi Propam Polri yaitu meningkatnya pelanggaran yang dilakukan anggota Polri dalam tiga tahun terakhir, maraknya berita terkait pelanggaran yang dilakukan anggota Polri dan Operasi tangkap tangan terhadap anggota Polri yang melakukan pelanggaran serta meningkatnya laporan via Dumas Presisi. 

Keempat point inilah yang mejadi atensi diterbitkannya Perpol nomor 7 tahun 2022 demi menjaga nama baik serta marwah Polri ditengah masyarakat.

Terkait maraknya pemberitaan tentang pelanggaran anggota atau keluarga Polri Kabid Propam Polda NTT meminta anggota dapat mengarahkan keluarga untuk tetap mengikuti aturan yang ada sehingga tidak menimbulkan penilaian negatif oleh masyarakat.

Demikianpun operasi tangkap tangan berarti masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri.

Menurutnya sebagai anggota Polri harus mampu melaksanakan tugas secara profesional sehingga menimbulkan rasa kepuasan terhadap masyarakat, dan jangan berperilaku menyimpang serta jauhi sikap asusila. 

Diakhir sosialisasinya ia berpesan agar setiap personil Polres Sikka harus mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik serta mampu menjaga baik nama institusi.

"Saya minta semua anggota Polres Sikka yang saya cintai ini, untuk sanggup menyelesaikan permasalahannya dan mampu menjaga nama baik institusi, " terangnya.

Kapolres Sikka mewakili semua personil Polres Sikka mengucapkan terimakasih atas sosilisasi yang diberikan.

"Mewakili seluruh personil Polres Sikka, saya mengucapkan terimakasih atas sosialisasi yang diberikan, semoga memberi manfaat bagi anggota Polres Sikka dalam menjalankan tugas melayani masyarakat," harapnya.