Kapal Pesiar Asal Prancis Singgah di Maumere, Polres Sikka Polda NTT Kawal Wisman Jelajah Budaya Lokal

Kunjungan kapal asing MV Le Jacques Cartier ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Sikka terus menarik minat wisatawan mancanegara dengan kekayaan budaya dan keramahan masyarakatnya. Polres Sikka Polda NTT berkomitmen mendukung keamanan dan kenyamanan setiap kegiatan wisata di wilayah hukumnya.

Kapal Pesiar Asal Prancis Singgah di Maumere, Polres Sikka Polda NTT Kawal Wisman Jelajah Budaya Lokal
Kapal Pesiar Asing MV Le Jacques Cartier Singgahi Pelabuhan L. Say Maumere, Bawa 116 Wisatawan Mancanegara Nikmati Pesona Budaya Sikka

Tribratanewssikka.com – Maumere, 10 Oktober 2025. Kapal pesiar mewah berbendera Prancis, MV Le Jacques Cartier, kembali berlabuh di Pelabuhan Laurentius Say Maumere, Kabupaten Sikka, pada Kamis (09/10/2025) sekitar pukul 08.00 Wita. 

Kapal yang dinahkodai oleh Kapten Christophe Roger Antoine Dupuy itu datang dari Kalabahi, Kabupaten Alor, dengan tujuan melanjutkan pelayaran ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Setibanya di pelabuhan, petugas Imigrasi Kelas II TPI Maumere bersama PT Pelni Cabang Maumere melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian terhadap para wisatawan dan kru kapal. Berdasarkan data manifest, terdapat 116 wisatawan mancanegara dan 132 kru kapal di atas kapal tersebut.

Sekitar pukul 09.10 Wita, rombongan wisatawan asing meninggalkan pelabuhan menuju dua destinasi wisata budaya unggulan Kabupaten Sikka, yakni Sanggar Budaya Doka Tawa Tanah di Desa Umauta, Kecamatan Bola, dan Sanggar Budaya Bliran Sina di Desa Watublapi, Kecamatan Hewokloang. Sebanyak 13 unit kendaraan bus dan minibus disiapkan untuk mengangkut para wisatawan, dengan pengawalan ketat oleh Satuan Lalu Lintas Polres Sikka.

 

Sekitar pukul 09.30 Wita, 70 wisatawan mancanegara tiba di Sanggar Budaya Bliran Sina, Watublapi. Mereka disambut dengan sapaan adat dan huler wair oleh Ketua Sanggar, Yosef Gervasius, diiringi tarian tradisional Ro’a Mu’u, Awi Alu, Tua Reta Lo’u, dan Hegong dari anggota sanggar.

 

Para wisatawan tampak antusias menikmati pertunjukan budaya Etnis Krowe, pameran kerajinan tangan, serta produk UMKM lokal. Selain menyaksikan atraksi budaya, wisatawan juga mencicipi kuliner khas Sikka yang menjadi bagian dari pengalaman wisata budaya.

 

Pengamanan kegiatan di lokasi dipimpin langsung oleh Kapolsek Kewapante IPTU Chairil Syafar berdasarkan Surat Perintah Kapolsek Kewapante Nomor: Sprin/73/X/2025/Sek. Kewapante, tanggal 08 Oktober 2025. Kegiatan berakhir aman dan lancar pada pukul 11.40 Wita.

 

Sementara itu, sekitar 45 wisatawan mancanegara lainnya berkunjung ke Sanggar Budaya Doka Tawa Tanah, Desa Umauta, Kecamatan Bola, pada pukul 10.00 Wita. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Ketua Sanggar Kletus Beru, yang membuka acara dengan sapaan adat dan tarian penyambutan khas Sikka.

 

Para wisatawan turut menyaksikan pentas budaya Etnis Krowe, pameran produk kerajinan masyarakat setempat, dan penampilan kesenian tradisional seperti Hegong dan Tua Reta Lo’u. Kegiatan ini mendapat pengamanan dari Personel Polsek Bola dan pengawalan oleh Sat Lantas Polres Sikka, berlangsung aman dan tertib hingga selesai pada pukul 12.00 Wita.

 

Seluruh rangkaian kegiatan wisata budaya di Kabupaten Sikka berjalan dengan aman dan kondusif berkat sinergi pengamanan dari berbagai pihak, di antaranya: 

 

Personel KP3 Laut Maumere. TNI AL Pos Maumere. Koordinator KKP Pelabuhan L. Say Maumere. Petugas PT. Pelni Cabang Maumere. Petugas Imigrasi Kelas II Maumere. Petugas Bea Cukai Maumere. Anggota Sat Intelkam Polres Sikka

 

Kegiatan kunjungan wisata budaya berakhir pada pukul 13.20 Wita, dan seluruh wisatawan kembali ke Pelabuhan L. Say Maumere untuk melanjutkan pelayaran menuju Kalabahi, Alor.

 

Kunjungan kapal asing MV Le Jacques Cartier ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Sikka terus menarik minat wisatawan mancanegara dengan kekayaan budaya dan keramahan masyarakatnya. Polres Sikka Polda NTT berkomitmen mendukung keamanan dan kenyamanan setiap kegiatan wisata di wilayah hukumnya.[Cm24-Humas Pokres Sikka]