Kapolres Sikka hadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Konflik Sosial di Kabupaten Sikka

Kapolres Sikka hadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Konflik Sosial di Kabupaten Sikka
Kapolres Sikka hadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Konflik Sosial di Kabupaten Sikka

Tribratanewssikka.com, Maumere - Pada hari Kamis tanggal 1 Februari 2024, Pukul 10:15 Wita, rapat koordinasi pelaksanaan penanggulangan konflik sosial digelar di Ruangan Rapat Rokatenda Lantai II Kantor Bupati Sikka. Pimpinan rapat, Pj. Bupati Sikka ADRIANUS FIRMINUS PARERA, SE, M. Si, membuka diskusi yang dihadiri oleh sejumlah pihak terkait.

Rapat tersebut dihadiri oleh Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M., dan Dandim 1603 Sikka, Lektol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo, S.I.P. Turut hadir juga beberapa perwakilan, antara lain Kasat Intelkam Polres Sikka Iptu Suparjo, S. Sos, Perwakilan Kejaksaan Negeri Maumere, Bapak Fadjrin, Asisten I Sekda Sikka Ibu Fitriani, Kaban Kesbangpol Kab. Sikka Silvester Saka Kasat Pol PP Kab. Sikka Ferdi Lepe, Camat Alok Timur, Alok, dan Alok Barat Kab. Sikka, serta tokoh masyarakat dari wilayah Kabor dan Lorena.

Dalam poin-poin utama rapat, Kapolres Sikka menyampaikan keprihatinan terhadap kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian, terutama yang melibatkan anak-anak kecil. Ia menekankan tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak dan mendesak untuk lebih meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan.

Dandim 1603 Sikka menegaskan bahwa perhatian terhadap situasi Kamtibmas di wilayah Kab. Sikka harus menjadi tanggung jawab bersama. Ia menambahkan urgensi menjaga dan menyelamatkan masa depan anak muda.

Sementara itu, Kejaksaan Negeri Sikka membagikan pengalaman dalam menangani kasus penganiayaan yang cenderung terkait dengan konsumsi minuman keras. Kejaksaan berharap pada saat persidangan di Pengadilan Negeri Maumere, diberikan pengamanan maksimal.

Hasil rapat menyimpulkan beberapa hal penting, antara lain:

  • Pentingnya menjaga kamtibmas di Kabupaten Sikka dan mengedepankan upaya damai antara keluarga korban dan pelaku.
  • Kasus ini harus menjadi refleksi bagi masyarakat dalam mendidik dan membesarkan anak.
  • Upaya rekonsiliasi antar kedua belah pihak perlu ditekankan.
  • Konsolidasi dari semua kalangan demi Kabupaten Sikka yang lebih baik.
  • Peningkatan patroli dan penghidupan kembali sistem siskamling.

Rapat berlangsung dengan aman dan lancar hingga pukul 12:50 Wita, menunjukkan tekad bersama untuk menciptakan kondisi aman dan tertib di wilayah Kabupaten Sikka.