Kapolres Sikka Pimpin Anev Operasi Pekat Turangga 2025 Minggu Pertama: Soroti Profesionalisme, Integritas, dan Penindakan Tegas

Kapolres Sikka Pimpin Anev Operasi Pekat Turangga 2025 Minggu Pertama: Soroti Profesionalisme, Integritas, dan Penindakan Tegas

Tribratanewssikka.com - Maumere, 22 Mei 2025 — Dalam upaya mengevaluasi pelaksanaan Operasi Pekat Turangga 2025 pada minggu pertama, Kepolisian Resor (Polres) Sikka menggelar Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) pada Kamis pagi (22/5) di Ruang Rapat Satya Haprabu, Mapolres Sikka. 

Operasi ini telah berlangsung sejak 15 hingga 21 Mei 2025 dan menjadi bagian penting dari agenda pemberantasan penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Sikka.

Rapat dipimpin langsung oleh Kapolres Sikka, AKBP Moh. Muhkson, S.H., S.I.K., M.H., yang didampingi oleh Wakapolres Sikka, Kompol Nofi Posu, S.H., S.I.K., M.H. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama Polres Sikka serta personel Satgas Operasi Pekat Turangga 2025.

 

Dalam arahannya, Kapolres Sikka menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan operasi yang telah berjalan, namun ia menegaskan bahwa hasil sementara masih belum optimal. Ia meminta seluruh jajaran untuk meningkatkan kinerja dengan menjaga kekompakan, profesionalisme, dan etika dalam setiap pelaksanaan tugas.

 

“Terima kasih atas pelaksanaan tugas yang sudah berjalan dengan maksimal, namun saya harus sampaikan bahwa hasil yang dicapai masih tergolong lemah. Mari kita perbaiki dan tingkatkan capaian dengan bekerja lebih solid dan profesional,” ujar Kapolres.

 

Kapolres juga memberikan penekanan penting terkait integritas personel dalam menjalankan operasi. Ia melarang keras tindakan tidak etis seperti membocorkan informasi operasi kepada pihak luar, serta mengingatkan agar seluruh anggota tetap menjaga kehormatan institusi.

 

“Jangan terjun dalam hal-hal yang salah. Jaga ucapan, jaga sikap. Jika Anda tidak menghargai institusi, maka institusi pun tidak akan menghargai Anda. Bekerjalah sesuai fungsi dan gunakan akal sehat agar tidak terjerumus dalam pelanggaran tetaplah Merah Putih di dada,” tegas Kapolres

 

Lebih lanjut, Kapolres menyatakan kesiapan dirinya bersama Wakapolres untuk turun langsung ke lapangan jika dibutuhkan. Ia meminta agar setiap kendala di lapangan dihadapi dengan tenang, tanpa kepanikan, dan diselesaikan secara tepat serta terukur.

 

Sementara itu, Wakapolres Sikka, Kompol Nofi Posu, dalam paparannya menyoroti bahwa sebagian besar gangguan kamtibmas yang terjadi di wilayah Sikka bermuara pada konsumsi minuman keras (miras). Ia menginstruksikan agar penindakan terhadap miras ilegal dan aksi balap liar ditingkatkan secara signifikan.

 

“Banyak gangguan keamanan yang berawal dari miras. Oleh karena itu, personel diminta lebih tegas dan terukur dalam menindak peredaran miras serta aktivitas balapan liar yang kerap meresahkan warga,” jelas Wakapolres.

 

Operasi Pekat Turangga 2025 sendiri merupakan salah satu program strategis Kepolisian dalam menekan berbagai bentuk penyakit masyarakat seperti miras, perjudian, premanisme, prostitusi, dan gangguan ketertiban lainnya.

 

Dengan pelaksanaan Anev ini, diharapkan pelaksanaan Operasi Pekat di minggu-minggu berikutnya akan semakin efektif, terarah, dan mampu memberikan dampak nyata terhadap terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Sikka. [ Cm²4]