"Kapolsubsektor Palue Kawal Survei Lokasi Puskesmas Tuanggeo, Dukung Akses Kesehatan Masyarakat"

Tribratanewssikka.com - Maumere. 21 Februari 2025. Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Kesehatan menggelar survei dan peninjauan lokasi pembangunan Puskesmas Tuanggeo di Desa Ladolaka, Kecamatan Palue. Pembangunan puskesmas ini akan didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2025 dengan anggaran lebih dari Rp 8 miliar.
Survei lokasi ini dipimpin oleh elaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus, didampingi oleh Kepala Puskesmas Tuanggeo, Agustina Longge dan Kapolsubsektor Palue, IPDA Wilfridus Baga.
Turut hadir dalam kegiatan ini tim dari Dinas Kesehatan, tenaga kesehatan Puskesmas Tuanggeo, tokoh masyarakat, serta Bhabinkamtibmas Palue, Brigpol Yohanes Paulus Benny.
Dalam pemaparannya, Petrus Herlemus menjelaskan bahwa pembangunan Puskesmas Tuanggeo bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.
Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, puskesmas memiliki peran strategis dalam upaya promotif dan preventif guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Pembangunan ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat dengan perilaku hidup sehat, memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, serta hidup dalam lingkungan yang sehat," ujar Petrus Herlemus.
Berdasarkan dokumen perencanaan yang dirilis oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Kabupaten Sikka, anggaran pembangunan Puskesmas Tuanggeo telah ditetapkan sebesar Rp 8 miliar lebih. Dari total anggaran tersebut, Rp 6,5 miliar dialokasikan untuk pembangunan fisik, sementara sisanya digunakan untuk jasa konsultan perencana dan pengawasan.
"Pembangunan ini akan melalui beberapa tahapan, mulai dari persiapan, pelaksanaan fisik, hingga pelatihan dan pengembangan. Saat ini, kami tengah mempersiapkan proses lelang konsultan perencana, yang akan segera turun ke lokasi untuk melakukan perhitungan detail," jelas Herlemus.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan puskesmas di Pulau Palue memiliki tantangan tersendiri dibandingkan wilayah daratan. Faktor transportasi dan aksesibilitas menjadi perhatian utama dalam perencanaan proyek ini.
"Perhitungan biaya harus dilakukan secara cermat, mengingat sulitnya distribusi material dari pelabuhan ke lokasi pembangunan," tambahnya.
Lokasi pembangunan puskesmas di Desa Ladolaka dinilai strategis karena berada di jalur utama Kecamatan Palue. Pemerintah Kabupaten Sikka berharap keberadaan fasilitas ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama di daerah kepulauan yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan medis.
Dalam peninjauan ini, Kepala Dinas Kesehatan juga mengajak masyarakat dan pemerintah setempat untuk bekerja sama dan mendukung proses pembangunan agar berjalan lancar tanpa kendala non-teknis.
Kegiatan survei dan peninjauan lokasi ini berlangsung hingga pukul 17.00 WITA dengan situasi aman dan kondusif. ( Cm2⁴ )