Logistik Pemilu Tahun 2024 Tiba Di Kecamatan Kangae Dengan Pengawalan Personil Polres Sikka

Logistik Pemilu Tahun 2024 Tiba Di Kecamatan Kangae Dengan Pengawalan Personil Polres Sikka

Kangae, 11 Februari 2024 - Pada hari Minggu, tanggal 11 Februari 2024, pukul 15.00 Wita, logistik pemilu untuk wilayah Kecamatan Kangae tiba dengan sukses di Kantor Kecamatan Kangae, Desa Watumilok, Kabupaten Sikka. Logistik tersebut diserahkan oleh perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maumere, Mega Suryati Azhar, kepada Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kangae, Markus Ratu Raga Koten.

Jumlah logistik yang tiba untuk wilayah Kecamatan Kangae meliputi:

  • Surat suara Presiden-Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, dan DPRD Provinsi untuk pemilu tahun 2024 sebanyak 57.308 surat suara.
  • Surat suara DPRD Kabupaten Sikka Dapil II sebanyak 14.327 surat suara.
  • Jumlah kotak sebanyak 265 kotak.

Rincian kotak per Tempat Pemungutan Suara (TPS) meliputi:

  • TEKA IKU (4 TPS) = 20 kotak
  • MEKENDETUNG (6 TPS) = 30 kotak
  • KOKOWAHOR (4 TPS) = 20 kotak
  • BLATATATIN (4 TPS) = 20 kotak
  • WATULIWUNG (6 TPS) = 30 kotak
  • TANADUEN (7 TPS) = 35 kotak
  • WATUMILOK (8 TPS) = 40 kotak
  • HABI (7 TPS) = 35 kotak
  • LANGIR (7 TPS) = 35 kotak

Dua unit mobil truck dengan nomor polisi EB 8394 BF dan EB 8392 BS, serta satu unit mobil pick-up dengan nomor polisi DK 8619 SW, digunakan untuk mengangkut keseluruhan logistik ke Kantor Kecamatan Kangae.

Selanjutnya, seluruh kotak suara disimpan dengan aman di Aula Kantor Kecamatan Kangae. Namun, terdapat kendala di ruang penyimpanan karena beberapa plafon ruangan mengalami kebocoran.

Proses pendropingan logistik tersebut berhasil diawasi dan diamankan oleh Pamatwil Kecamatan Kangae yang dipimpin oleh AKP Ratna Yuda Tupong. Sebanyak 18 personil kepolisian dilibatkan dalam pengawalan tersebut sesuai dengan Surat Perintah Kapolres Sikka Nomor: Sprin/125/II/OPS.1.1./2024 tanggal 05 Februari 2024.

Terkait dengan kendala ruang penyimpanan, PPK Kangae mengakui bahwa tidak tersedia terpal dan balok sebagai alas kotak suara, yang menyebabkan kerumitan dalam penataan logistik. Meskipun demikian, kegiatan pendropingan logistik berjalan dengan aman dan berhasil diselesaikan pada pukul 16.30 Wita.