"Mayat Biarawan Ditemukan di Kamar Pusat Pastoral Gereja St. Yoseph Maumere : Polres Sikka Segera Lakukan Evakuasi"

Tribratanewssikka.com-Maumere, Pada hari Sabtu, 7 September 2024, sekitar pukul 10.40 WITA, ditemukan sesosok mayat laki-laki di kamar Pusat Pastoral Gereja St. Yoseph Maumere, Jalan Mgr. Sugiyopranoto, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. Korban adalah RM. H. S, Alias (Endi) seorang biarawan berusia 57 tahun yang bekerja sebagai seorang iman dan tinggal di lokasi tersebut.

Kronologi kejadian dimulai ketika Rm. Wilfrid Valiance, Sekretaris Puspas Keuskupan Maumere, melihat motor milik korban yang biasanya diparkir di samping rumah Pusat Pastoral tidak bergerak dari tempatnya. 

Setelah beberapa kali memanggil korban tanpa jawaban, aroma tidak sedap mulai tercium. Aroma tersebut awalnya dianggap sebagai bau tikus mati oleh saksi Fransiskus Xaverius Koten dan Alexander Dino yang sedang bersih-bersih di area tersebut.

 

Akhirnya, Damianus Tue, seorang sopir Keuskupan, memutuskan untuk memeriksa sumber aroma dengan menggunakan kursi untuk melihat melalui lubang ventilasi kamar korban. Dia menemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dengan posisi terlentang di tempat tidur. Tubuh korban tampak membengkak dan mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap, serta ditemukan adanya lalat hijau terbang keluar-masuk dari ventilasi.

 

Para saksi kemudian mendobrak pintu kamar dan segera melaporkan kejadian ini kepada pihak Polres Sikka. Petugas kepolisian tiba di lokasi dan melakukan tindakan awal, termasuk mencatat identitas korban dan saksi, serta membuat laporan resmi. Unit Identifikasi Polres Sikka, yang dipimpin oleh Kanit Identifikasi BRIPKA Kristoforus, juga turun tangan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

 

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban. Belum ada informasi yang mengarah pada indikasi tindak pidana, namun penyelidikan akan terus dilakukan untuk memastikan segala kemungkinan. Situasi di sekitar lokasi saat ini terpantau aman dan terkendali.

 

Perkembangan Penyelidikan lebih lanjut akan disampaikan segera setelah ada perkembangan terbaru. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.(Cm²⁴)