PENETAPAN STATUS KEADAAN DARURAT BENCANA DAMPAK ERUPSI GUNUNG API LEWOTOBI LAKI LAKI DI KABUPATEN SIKKA

PENETAPAN STATUS KEADAAN DARURAT BENCANA DAMPAK ERUPSI GUNUNG API LEWOTOBI LAKI LAKI DI KABUPATEN SIKKA

Tribratanewasikka-Maumere

19-06-2025,

Pada Hari Kamis Tanggal 19 juni 2025 Pukul 09.00 Wita, Bertempat Di Ruang Rapat Rokatenda, Lt. II (Rokatenda) Kantor Bupati Sikka, Jln. El Tari, Kota Uneng, Kec. Alok, Kab. Sikka, telah diLaksanakan rapat agenda Penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Dampak Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Sikka.

 

Giat tersebut berdasarkan Surat Bupati Sikka Nomor : BPBD.360 / Sekret / 106 / VI / 2025, Sifat : Penting, Perihal : Undangan Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Kab. Sikka, Juventus Prima Yoris Kago.

 

Turut hadir dalam kegiatan sebagai berikut :

1. Wakil Bupati Kab. Sikka, Ir Simon Subandi Supriadi

2. Ketua DPRD Kab. Sikka Bpk. Stefanus Sumandi, S.Fil.

3. Sekda Kab. Sikka, Adrianus Firminus Parera, S.E., M.Si.

4. Danlanal Maumere, Letkol Laut (P) Yoyok Ary Nugroho Achmar Syarifudin, M.Tr., Opsla.

5. Dandim 1603/Sikka, Letkol Arm Deny Ariesta Permana, S.Sos.

6. Mewakili Kapolres Sikka, Wakapolres Sikka, Kompol Nofi Posu, S.H., S.I.K., M.H. 

7. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kab. Sikka, Konstantia T. Arankoja, S.Sos.

8. Kasat Binmas Polres Sikka, Iptu Donatus Paru

9. Kasiops Basarnas Maumere, Suryaman, S.Ti

10. Mewakili Kejari Kab. Sikka, Kasi Intel Kejari Kab. Sikka, Oky Prasetyo

11. Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Piter Herlimus

12. Kepala Dinas Sosial Kab. Sikka, Rudolfus Ali 

13. Kepala Dinas Pertanian Kab. Sikka, Yoh. E. Satriawan, S.P., M.S.i.

14. Kasat Pol PP, Adekdatus B. Da Cunha

15. Sekertaris BPKAD Kab. Sikka, B.T. Atawolo

16. Mewakili Kepala BMKG Kab. Sikka, Fazaki R.A. Samana

17. Mewakili kepala BMKG

18. Undangan rapat lainnya 

 

 

Adapun Laporan Kepala BPBD Kab. Sikka Bpk. Johanes B. C. Putu Botha, S.T., sebagai berikut :

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, terhadap aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Selasa (17/6/2025) pukul 17.35 WITA terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 10.000 meter di atas puncak atau sekitar 11.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu tebal dan menyebar ke berbagai arah: utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, hingga barat laut. Sebelumnya, status Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan menjadi Level IV (AWAS) dari Level III (SIAGA) mulai Selasa (17/6/2025) pukul 15.00 WITA, menyusul peningkatan signifikan dalam aktivitas kegempaan. Adapun permasalahan yang dihadapi dalam upaya penanganan dampak

erupsi yang terjadi, yakni :

1. Sampai dengan saat ini masih sering terjadi erupsi dengan intensitas fluktuatif sehingga sebaran abu vulkanik dari erupsi masih juga memberikan dampak terhadap kehidupan dan penghidupan masyarakat di wilayah perbatasan Kabupaten Sikka.

2. Kondisi peralihan musim hujan ke musim kemarau disertai pergerakan arah angin mendukung penyebaran abu ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, hingga barat laut Pulau Flores yang menjangkau hampir seluruh wilayah Kabupaten Sikka bahkan sampai ke Kabupaten Ende.

3. Dampak erupsi tanggal 17 Juni 2025 dirasakan hampir di semua wilayah kecamatan yang mengakibatkan tercemarnya sumber mata air sehingga warga mengalami kesulitan pemenuhan air minum bersih dan gangguan kesehatan seperti gangguan pernapasan (ISPA), diare, batuk pilek dan gangguan kesehatan lainnya dengan wilayah sangat terdampak berada di wilayah Kecamatan Talibura, Kecamatan Waigete, Kecamatan Waiblama, Kecamatan Doreng dan Kecamatan Mapitara yang harus segera ditangani.

4. Belum ditetapkannya Status Darurat Bencana sejak berakhirnya Keputusan Bupati Sikka Nomor 452/HK/2024 tentang Status Perpanjangan Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Api Lewotobi

 

 

Laporan Kadis Kesehatan Sikka, Piter Herlimus sebagai berikut :

Pengaruh sebaran abu vulkanik akibat meletus gunung Lewotobi laki-laki mempengaruhi sumber daya air tanah yang tercemar sehingga harus berkoordinasi dengan PDAM Kab. Sikka dalam pengecekan kualitas air pasca erupsi gunung lewotobi laki-laki .

 

Laporan Kepala Dinas Pertanian Kab. Sikka, Yoh. E. Satriawan, S.P., M.S.i., sebagai berikut :

Taman holti dan sayur-sayuran yang terkena dampak abu vulkanik dapat mempengaruhi produksi sehingga bantuan jangka cepat berupah benih tanaman holti segera didistribusi, jika tidak akan berdampak pada produksi akan menurun .

 

Laporan dari perwakilan Kepala BMKG sebagai berikut :

* selama matahari masih masih menyinari bumi kita maka kita akan selalu dekat dengan yang namanya bencana 

* Bmkg mendukung semua yang di butuhkan oleh pemda dalam hal penetapan status tanggap darurat .

* Tingaktkan koordinasi dalam hal ini bnpb terkait data data terkait kegempaan di sskitar gunung merapi sehingga menjadi langka awal dalam hal antisipasi. 

* Untuk 1 minggu kedepan belum ada potensi hujan untuk wilayah kabupaten sikka akan tetapi di prediksi awal juli akan turun hujan .

 

 

Penyampaian Kejari Kab. Sikka, Kasi Intel Kejari Kab. Sikka, Oky Prasetyo sebagai berikut :

Akan selalu sepakat/memback up hasil dari kesepakatan sidang ini dan mendukung dan mendamping karena dampak dari erupsi ini berpengaruh ke kesehatan dan perekonomian .

 

 

Penyampaian Wakapolres Sikka, Kompol Nofi Posu, S.H., S.I.K., M.H., sebagai berikut :

*Mendukung dan membantu kebijakan dari pemda Kab. Sikka.

*Secara fakta dan data menyetujui peningkatan status bencana gunung api lewotobi karena dampaknya sudah nyata dilihat .

 

 

Penyampaian Dandim 1603/Sikka, Letkol Arm Deny Ariesta Permana, S.Sos., sebagai berikut :

* Apresiasi dari tim terkait tanggap darurat bencana .

* Menyiapkan langkan langkah dampak erupsi gunung lewotobi yang tidak bisa kita prediksi

* Sependapat status darurat bencana

* Pinjam pakai perlengkapan dan di diatribusi ke koramil dan pos pol terdekat sehingga pada saat terjadinya bencana menjadi langkah awal penanganan evakusi korban terdampak erupsi

 

 

Penyampaian Danlanal Maumere, Letkol Laut (P) Yoyok Ary Nugroho Achmar Syarifudin, M.Tr., Opsla., sebagai berikut :

Wilayah flores khusus sikka dalam kasus lewotobi sulit di prediksi, sehingga Perlu mitigasi bencana di atur sebelum kejadian, pada saat kejadian dan setelah kejadian 

* Persiapan sebelum bencana yaitu penyiapan infrastruktur dan kesiapsiagaan 

* Pada saat bencana yaitu Efakuasi secara cepat, tepat dan sesuai dengan rencana .

 

 

Penyampaian Ketua DPRD Kab. Sikka Bpk. Stefanus Sumandi, S.Fil., sebagai berikut :

* Apresia karena gerak cepat semua perangkat daerah, tni/polri, serta instansi terkait .

* Variabel dan indikasi kajian dalam hal proses penetapan status bencana .

*Khawatiran oleh para kepala desa yang terdampak akibat kurangnya air anak tidak sekolah .

*Apresiasi kepada Masyarakat menjadi tangguh karena sudah terbiasa dengan bencana ini.

* Koordinasi dengan pemerintah provinsi terkait akses jalan jalur flores ketika terjadi eropsi karena kalau ditutup dapat menghambat aktifitas 

* Koordinasi dengan pemerintah pusat terkait perbaikan infrastruktur jalan di sekitar daerah terdampak erupsi sehingga pada saat terjadi erupsi tidak terhambat proses evakuasi .

 

 

Penyampaian Wakil Bupati Kab. Sikka, Ir Simon Subandi Supriadi sebagai berikut :

* Pastikan setiap bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan .

* Dinas pertanian pastikan lahan pertanian terdambak dan kerugian terdata dengan baik 

* Dinas kesehatan lengkapi sarana prasarana puskesman .

* Dinas Sosial pastikan keadaan sosial masyarakat terdampak erupsi

 

 

Penyampaian Sekda Kab. Sikka, Adrianus Firminus Parera, S.E., M.Si., sebagai berikut :

* hasil rapat bersama menko pmk dan kepala BNPB : letusan terdahsyat gunung lewotobi kemarin merupakan letusan terbesar sejarah dalam sejarah letusan gunung lewotobi .

* Modifikasi cuaca .

* Mitigasi proaktif dari BNPB dan dinas-dinas terkait .

* Membentuk posko sebagai pengendalian masa tanggap darurat bercana.

 

 

Arahan Bupati Kab. Sikka, Juventus Prima Yoris Kago sekaligus penetapan status Darurat bencana :

* 2 hari pasca erupsi gunung lewotobi laki laki belum ada korban jiwa .

* Dampak erupsi sangat mepengaruhi kita semua .

* Apresia gerakan cepat serta penanganan cepat pasca erupsi .

* Apresiasi pikiran, saran/pendapat serta kajian dan menaikan status bencana menjadi tanggap darurat sehingga bermanfaat untuk kerjasama dalam hal merespon bencana tehitung mulai besok - 4 juli 2025 .

 

 

Kepala Daerah Kab.Sikka Juventus Prima Yoris Kago " menetapkan status Darurat Bencana Mulai dari kamis 19 juni 2025 - 4 juli 2025".

 

 

Rapat agenda Penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Dampak Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Sikka berakhir pada pukul 11.00 wita berjalan aman dan kondusif, dimonitoring oleh piket siaga Satintelkam Polres Sikka .

( Humas Polres Sikka )