Penemuan Mayat di Ruko Indomesin Maumere: Polisi Lakukan Investigasi Mendalam

Penemuan Mayat di Ruko Indomesin Maumere: Polisi Lakukan Investigasi Mendalam

Tribratanewssikka.com-Maumere. Penemuan sesosok mayat di Ruko Indomesin Maumere, Jalan Don Juan, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, pada Sabtu malam menggemparkan warga setempat. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Amelia (22), cucu korban, saat ia menemukan neneknya, Erni Trio (85), dalam keadaan tidak bernyawa dan tubuh yang sudah membusuk.

Amelia, 22 tahun, Katolik, Swasta, Jalan Don Juan Rt.01/Rw.04, Kel. Kota Uneng, Kec. Alok, Kab. Sikka. Petrus Moat Hoban, 35 tahun, petugas jenasah RSUD Tc. Hilers Maumere, Jalan Karmel RT. 001 RW. 010, Kel. Madawat, Kec. Alok, Kab. Sikka. Emanuel Notalis Paun, 45 tahun, sopir ambulans RSUD Tc. Hilers Maumere, Rt. 013, RW. 002, Kel. Wolomarang, Kec. Alok Barat, Kab. Sikka. Menjadi Saksi dalam penemuan mayat tersebut. Dan Erni Trio, 85 tahun, Katolik, WNI, Swasta, Jalan Don Juan Rt.01/Rw.04, Kel. Kota Uneng, Kec. Alok, Kab. Sikka adah Korban yang ditemukan oleh para saksi.

Perlu diketahui bahwa pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WITA, Amelia pergi ke ruko untuk memeriksa keadaan tempat tersebut. Sesampainya di dalam ruko, ia mencium bau menyengat yang berasal dari kamar neneknya. Saat memasuki kamar, Amelia menemukan sang nenek terbaring kaku di atas kasur dengan tubuh yang sudah membusuk dan berulat.

 

Ketika melhat hal tersebut, Amelia segera mencoba menghubungi ambulans namun tidak berhasil. Ia kemudian menuju RSUD Tc. Hilers Maumere untuk melaporkan kejadian tersebut. Petugas RSUD mengarahkan Amelia untuk menemui petugas jenasah dan sopir ambulans. Pukul 18.00 WITA, kedua petugas tiba di lokasi untuk memeriksa kondisi korban. Mereka kemudian kembali ke RSUD untuk mengambil kantong jenazah dan tiba kembali di TKP pukul 20.00 WITA.

 

Agar Proses Evakuasi dapat segera dilakukan maka, Saudara Petrus Moan Hoban petugas jenasah RSUD Tc.Heler Maumere menghubungi anggota Sat Reskrim Polres Sikka untuk melaporkan kejadian tersebut. 

 

Pukul 21.30 WITA, Piket SPKT Polres Sikka dan Piket SPKT Polsek Alok tiba di lokasi, diikuti oleh Tim Identifikasi Polres Sikka yang melakukan olah TKP hingga pukul 22.00 WITA. Jenazah korban kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUD Tc. Hilers menggunakan mobil ambulans untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Perlu diketahui Menurut Amelia, korban menderita hipertensi dan diabetes, serta sudah satu minggu terakhir tinggal sendiri di ruko tersebut. Pada saat kejadian, Amelia berada di Larantuka, Flores Timur, sedangkan kedua orang tuanya berada di Surabaya, Jawa Timur.

 

Saksi 2 dan Saksi 3 menemukan pintu kamar dalam keadaan tertutup dan lampu kamar padam, sehingga mereka menggunakan senter untuk memeriksa kondisi korban.Pemilik ruko, Johny Tan (52), adalah orang tua kandung Amelia.

 

Hasil visum luar oleh dokter Muhammad Ilham dari RSUD Tc. Hilers Maumere tidak dapat memastikan penyebab kematian korban karena tubuh korban sudah membusuk dan membengkak, diperkirakan sudah meninggal lebih dari tiga hari.

 

Jenazah korban rencananya akan dibawa ke Surabaya, Jawa Timur, untuk dimakamkan.Saat ini, Amelia telah dibawa ke Polres Sikka oleh Unit Sat Reskrim untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kematian neneknya.

 

Tindakan Kepolisian yang lakukan Polres sikka adalah Menerima laporan. Mendatangi dan mengamankan TKP. Menghubungi Tim Inafis Polres Sikka. Mencatat identitas saksi dan korban..Membawa korban ke ruang jenazah RSUD Tc. Hilers Maumere.Membuat laporan. Kejadian ini masih dalam proses investigasi oleh pihak kepolisian. Berita ini dirangkum untuk memberikan informasi yang jelas dan komprehensif kepada publik mengenai kejadian tragis yang menimpa Erni Trio.