Polda NTT Lakukan Antemortem Korban KM Putri Sakinah, Perkuat Identifikasi Empat WNA Spanyol
Labuan Bajo — Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menunjukkan komitmennya dalam penanganan musibah tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Selat Padar, Taman Nasional Komodo. Selain operasi pencarian di laut, upaya identifikasi korban juga dilakukan secara serius melalui kegiatan antemortem oleh tim Sidokkes Polres Manggarai Barat.
Kepala Bidang Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan antemortem tersebut dilaksanakan pada Minggu (28/12/2025) sebagai langkah antisipatif untuk mempercepat proses identifikasi korban apabila ditemukan.
“Antemortem merupakan bagian penting dari penanganan bencana kemanusiaan. Ini dilakukan dengan mengumpulkan data korban saat masih hidup, termasuk ciri fisik dan sampel biologis, guna mendukung proses identifikasi secara ilmiah,” ujar Kombes Pol Henry.
Ia menjelaskan, kegiatan antemortem dilaksanakan di Posko Antemortem dan Zasgo Hotel Labuan Bajo, dengan melakukan wawancara langsung kepada Ortuno Andrea, selaku ibu sekaligus istri dari korban yang hingga kini masih dalam pencarian.
“Tim melakukan pendalaman terkait ciri fisik khusus para korban, sekaligus pengambilan sampel biologis berupa darah, air liur, dan rambut. Sampel ini disiapkan sebagai pembanding apabila nantinya diperlukan pemeriksaan DNA,” jelasnya.
Kabidhumas Polda NTT menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan kepastian dan pelayanan maksimal kepada keluarga korban, khususnya warga negara asing yang terdampak musibah ini.
Adapun empat korban WNA asal Spanyol yang masih dalam proses pencarian, yaitu:
Martin Carreras Fernando (Laki-laki)
Martin Garcia Mateo (Laki-laki)
Martines Ortuno Maria Lia (Perempuan)
Martines Ortuno Enriquejavier (Laki-laki)
“Polda NTT berkomitmen menangani peristiwa ini secara profesional, humanis, dan transparan. Kami terus berkoordinasi dengan seluruh unsur terkait, baik dalam operasi pencarian di laut maupun penanganan medis dan identifikasi korban,” tegas Kombes Pol Henry.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan doa dan dukungan agar para korban segera ditemukan dan keluarga diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.


