Polisi dan Tenaga Medis Berhasil Selamatkan Ibu Hamil di Tengah Pengungsian Gunung Lewotobi
Tribratanewssikka.com - Maumere. Dalam suasana penuh kepanikan akibat letusan Gunung Lewotobi, sebuah aksi heroik dilakukan oleh gabungan personel Polres Sikka dan tenaga medis di posko pengungsian Desa Kobasoma, Kecamatan Tite Hena, Kabupaten Flores Timur, pada Rabu malam, 13 November 2024.
Tim yang dipimpin oleh Ipda Paulus Wayan Keso bersama Bripka Ferdianus Paji Dore dan Bripka Klemensius Rikardus Wade, berkoordinasi dengan Bidan Puskesmas Lewolaga, Yosepina Erlinano Katharina Tobi, untuk mengevakuasi seorang ibu hamil yang hendak melahirkan.
Ibu Katarina Jalen Aran (27 tahun) yang berasal dari Dusun Bawalata, Desa Nawakote, Kecamatan Wulangitang, sedang berada di posko pengungsian Kanada ketika kondisinya mengharuskan segera mendapatkan pertolongan medis. Tim gabungan bergerak cepat di tengah keterbatasan akses dan kondisi medan yang sulit untuk membawanya menuju Puskesmas Lewolaga.
Setibanya di Puskesmas Lewolaga, Katarina melahirkan seorang bayi laki-laki dengan selamat pada pukul 21.40 WITA. Bayi tersebut memiliki berat badan 2.800 gram, panjang 49 cm, lingkar kepala 30 cm, lingkar dada 31 cm, dan lingkar perut 30 cm. Proses persalinan dipimpin langsung oleh Bidan Yosepina yang memastikan kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat pasca persalinan.
Sang suami, Yohanes Piter Lewuk (30 tahun), mengungkapkan rasa syukur yang mendalam kepada tim evakuasi dan tenaga medis yang telah membantu menyelamatkan nyawa istri dan anaknya.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang cepat dan penuh perhatian dari polisi dan bidan. Ini menjadi anugerah besar di tengah situasi sulit ini," ujarnya.
Evakuasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat kepolisian dan tenaga kesehatan dalam memastikan keselamatan warga terdampak bencana.
Ipda Paulus Wayan Keso, selaku pimpinan tim, menyatakan bahwa tugas kemanusiaan ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat.
"Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Dalam situasi sulit seperti ini, semua pihak harus bekerja sama demi kemanusiaan," ungkapnya.
Letusan Gunung Lewotobi yang terjadi beberapa hari terakhir telah menyebabkan ratusan warga di Kecamatan Tite Hena mengungsi ke posko-posko darurat.
Tim gabungan dari Polres Sikka, Polres Flores Timur, dan tenaga kesehatan terus berupaya memberikan bantuan terbaik kepada para pengungsi, termasuk layanan kesehatan, distribusi logistik, hingga pengamanan area terdampak bencana.
Aksi heroik ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi masyarakat yang tengah berjuang melawan dampak bencana. "Di tengah abu vulkanik dan ketidakpastian, kehadiran mereka adalah harapan," tutup Yohanes. ( Cm²4 )