Polres Sikka Amankan Aksi Spontan Pedagang Pasar Alok Tuntut Perubahan Sistem Parkir dan Keamanan
Tribratanewssikka.com - Maumere, 23 Januari 2025 – Puluhan pedagang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pengguna Pasar Alok (FORKOMPAK) menggelar aksi spontan pada hari Kamis, 23 Januari 2025, di Pasar Alok Maumere, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok.
Aksi ini dimulai sekitar pukul 10.00 WITA dengan orasi yang menyuarakan sejumlah tuntutan terkait sistem parkir dan keamanan di pasar tradisional tersebut.
Sebelumnya, pada 21 Januari 2025, para pedagang telah melakukan penyegelan sepihak terhadap portal pintu masuk dan keluar Pasar Alok sebagai bentuk protes terhadap kebijakan baru pengelola pasar.
Para pedagang yang tergabung dalam FORKOMPAK merasa keberatan dengan adanya portal tersebut yang dianggap mengganggu kelancaran aktivitas perdagangan.
Dalam orasinya, para pedagang menuntut agar pihak pengelola pasar segera menghapus portal dan menggantinya dengan sistem parkir manual yang lebih memadai.
Selain itu, mereka juga mengeluhkan masalah keamanan dan kenyamanan di pasar yang dinilai kurang terjamin. Selama ini, banyak pedagang yang mengaku mengalami kehilangan kendaraan dan barang dagangan tanpa adanya tindakan jelas dari pihak pengelola pasar.
Sekitar pukul 10.35 WITA, perwakilan pedagang dari FORKOMPAK menuju Kantor Bupati Sikka untuk menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada PJ Bupati Sikka, Bapak Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua GMNI Sikka, Yohanes Maro, bersama Pater Pande, diterima oleh Bupati Sikka didampingi oleh Kapolres Sikka, AKBP Mukhson, S.H., S.I.K., M.H., serta perwakilan Kodim 1603 Sikka dan Lanal Maumere.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan pedagang menyampaikan tuntutannya, antara lain penolakan terhadap portal dan keinginan untuk adanya perubahan sistem parkir di Pasar Alok. Mereka juga meminta agar pengelola pasar lebih bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pedagang.
Bupati Sikka memberikan tanggapan positif terhadap tuntutan tersebut. Terkait dengan masalah portal, beliau menjelaskan bahwa perubahan kebijakan memerlukan waktu dan proses, mengingat adanya perjanjian sebelumnya dengan Bupati sebelumnya.
Namun, untuk masalah keamanan, Bupati Sikka berjanji akan segera menyiapkan petugas keamanan yang akan melakukan patroli malam untuk memastikan keselamatan pedagang.
Aksi ini mendapat pengamanan langsung dari Polres Sikka, yang telah menurunkan sejumlah anggota sesuai dengan Sprin Kapolres Sikka Nomor: Sprin/45/I/PAM.3.2 2025.
Pengamanan dilakukan di bawah pimpinan Kasat Samapta Polres Sikka, AKP Putu Sumadi, S.H. Berkat pengamanan yang baik, kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif, dan berakhir pada pukul 12.30 WITA.
Para pedagang yang tergabung dalam FORKOMPAK mengingatkan bahwa mereka tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penyegelan ulang jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi. Namun, diharapkan dengan adanya dialog ini, masalah dapat diselesaikan dengan baik demi kenyamanan bersama. ( Cm²4 )