Polres Sikka Gelar Pengamanan dan Pengaturan Lalu Lintas di Sekitar Gereja Katedral untuk Misa Requiem Uskup.

Tribratanewssikka.com - Maumere., 11 Oktober 2024 – Satuan Lalu Lintas Polres Sikka melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di seputaran Gereja Katedral Maumere dalam rangka Misa Requiem Uskup Emeritus Gerulfus Kerubim Parera, SVD pada Jumat, 11 Oktober 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Sikka, AKP Ratna Yuda Tupong, didampingi KBO Sat Lantas, IPDA Efraim Emanuel, dan melibatkan 22 personel.

Pelaksanaan kegiatan dimulai pada pukul 06.30 WITA, diawali dengan apel pagi di Lapangan Apel Polres Sikka pada pukul 06.15 WITA, untuk mengecek kesiapan personel yang bertugas. Selanjutnya, personel Sat Lantas langsung bergerak ke sejumlah titik strategis untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar area Gereja Katedral.

Beberapa titik pengamanan dan pengaturan lalu lintas mencakup: Pertigaan Kristus Raja. Pertigaan pintu masuk dan keluar Pelabuhan L-Say. Perempatan TKK Didi Dodo. Pertigaan Seminari Bunda Segala Bangsa. Depan Gereja Katedral.

Kegiatan ini difokuskan pada rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan akibat tingginya volume umat yang datang untuk mengikuti misa. Sat Lantas juga memberikan edukasi kepada pengguna jalan dan membantu mengatur parkiran kendaraan bermotor agar tidak mengganggu lalu lintas di sekitar area gereja.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar tanpa hambatan. Upaya pengaturan lalu lintas ini berhasil menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama berlangsungnya misa.

Sebanyak 22 personel terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari 2 perwira dan 20 bintara. Polres Sikka juga mengerahkan beberapa kendaraan operasional, termasuk 1 unit mobil Ford, 1 unit mobil Mazda, 2 unit mobil Rush Lantas, serta 2 unit sepeda motor N-Max.

Kasat Lantas Polres Sikka, AKP Ratna Yuda Tupong, menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polres Sikka dalam menjaga ketertiban di tengah masyarakat, khususnya pada kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak jemaat. "Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang tanpa gangguan lalu lintas," ujarnya.

Kegiatan berakhir dengan tertib dan masyarakat pengguna jalan maupun para umat yang hadir di Gereja Katedral menyampaikan apresiasinya atas kelancaran pengaturan lalu lintas. ( Cm²4 )