“Polres Sikka Polda NTT Perkuat Pengamanan Obvit, Kasat Samapta Pimpin Apel Kesiapsiagaan”

Apel pagi Unit Obvit Samapta Polres Sikka Polda NTT menegaskan kesiapsiagaan, kedisiplinan, dan kelengkapan personel dalam menjaga 9 objek vital. Seluruh anggota telah diperiksa gampol, senjata, dan diberi arahan taktis untuk mendukung tugas pengamanan secara maksimal.

“Polres Sikka Polda NTT Perkuat Pengamanan Obvit, Kasat Samapta Pimpin Apel Kesiapsiagaan”
“Apel Pagi Samapta Polres Sikka Polda NTT: Penguatan Disiplin dan Kesiapan Pengamanan Objek Vital”

Tribratanewssikka.com - Maumere, 4 Desember 2025 – Polres Sikka terus memperkuat kesiapsiagaan personel dalam menjaga keamanan wilayah. Pada Rabu pagi pukul 07.30 Wita, Satuan Samapta Polres Sikka melaksanakan Apel Fungsi khusus bagi anggota yang bertugas pada pengamanan Objek Vital (Obvit). Kegiatan berlangsung di bawah pimpinan Kasat Samapta IPTU I Nyoman Karwadi, S.H.

Sebanyak 12 personel Samapta Unit Obvit hadir mengikuti apel yang menjadi titik awal pelaksanaan tugas pengamanan pada 9 objek vital di wilayah hukum Polres Sikka. Sebelum dilepas ke lokasi penugasan, seluruh anggota menjalani rangkaian pengecekan dan pembinaan disiplin.

Dalam arahannya, IPTU Nyoman Karwadi menekankan bahwa tugas Obvit menuntut tingkat kewaspadaan tinggi. Personel diminta selalu menjaga posisi siaga, tidak lengah terhadap situasi sekitar, dan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.

 

“Setiap anggota harus siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan. Jangan abai, jangan lengah, dan tetap jaga kehormatan tugas,” tegasnya.

 

Sebelum pelaksanaan tugas, Kasat Samapta memimpin langsung pengecekan kelengkapan gampol. Seluruh personel diwajibkan tampil rapi serta melengkapi diri dengan: Rompi dinas, Tali sandang dan Alat komunikasi (HP). Pengecekan ini menjadi standar rutin untuk memastikan kesiapan operasional berjalan maksimal.

 

Salah satu fokus apel pagi adalah pengecekan senjata yang digunakan anggota Obvit. Setiap personel dibekali senjata jenis V2 Sabhara yang telah diperiksa fungsinya dengan amunisi: 3 butir peluru hampa, 5 butir peluru karet, 5 butir peluru tajam.

 

Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kesalahan prosedur, sekaligus menjamin personel siap menghadapi perkembangan situasi di objek vital.

 

Kegiatan apel berlangsung lancar, aman, dan penuh kedisiplinan. Setelah seluruh rangkaian pengecekan dinyatakan lengkap, personel dilepas untuk melaksanakan pengamanan pada sembilan obyek vital sesuai ploting yang telah ditetapkan. [Cm24]