PPMB UNIMOF: Polres Sikka Polda NTT Dorong Interaksi Positif Aparat dan Mahasiswa di Era Digital
Kegiatan PPMB UNIMOF Maumere menghadirkan Polres Sikka sebagai pemateri untuk membekali mahasiswa baru tentang pentingnya situasi keamanan daerah dan interaksi sehat aparat keamanan–mahasiswa, sebagai bekal generasi muda dalam menghadapi tantangan era digital.
Humas Polres Sikka
Sep 16, 2025 01:44
23
Tribratanewssikka.com - Maumere, Selasa 16 September 2025 – Polres Sikka melalui Kabag SDM AKP Susanto, S.E. hadir sebagai pemateri dalam kegiatan Penerimaan dan Pembinaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Muhammadiyah Maumere (UNIMOF) Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan berlangsung di Aula Amien Rais lantai tiga UNIMOF dengan tema “Membangun Generasi Inovatif, Berkarakter, dan Berdaya Saing di Era Digital.”
Kehadiran Kabag SDM Polres Sikka ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan resmi panitia PPMB UNIMOF yang ditujukan kepada Kapolres Sikka pada 4 September 2025.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Susanto membawakan materi mengenai Situasi Keamanan Daerah serta Interaksi antara Aparat Keamanan dan Mahasiswa.
Dalam paparannya, AKP Susanto menekankan bahwa situasi keamanan di Kabupaten Sikka secara umum dalam kondisi kondusif berkat kerja sama antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Namun demikian, tantangan di era digital tetap harus diwaspadai, seperti maraknya penyebaran hoaks, ujaran kebencian, radikalisme digital, serta kejahatan siber yang mulai menyasar generasi muda.
“Mahasiswa sebagai kaum intelektual memiliki peran penting menjaga stabilitas keamanan dengan cara menjadi agen perubahan positif, menjaga karakter dan integritas, serta membangun komunikasi yang baik dengan aparat keamanan,” ungkap AKP Susanto di hadapan ratusan mahasiswa baru.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa interaksi sehat antara aparat keamanan dan mahasiswa dapat diwujudkan melalui berbagai forum diskusi, seminar, hingga kegiatan sosial seperti bakti sosial, kampanye anti-narkoba, pelatihan bela negara, dan literasi digital.
Mahasiswa juga diharapkan menjadi “mata dan telinga” bagi aparat keamanan dengan memberikan masukan kritis dan menyebarkan informasi yang menyejukkan di media sosial.
Selain itu, AKP Susanto turut menyoroti pengaruh lingkungan yang sangat besar terhadap perilaku mahasiswa, mulai dari keluarga, teman sebaya, hingga masyarakat sekitar.
Ia mengingatkan mahasiswa untuk menghindari provokasi yang berpotensi memicu tawuran, serta menjauhi penyalahgunaan minuman keras maupun narkoba yang dapat merusak masa depan.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Para mahasiswa baru aktif menyimak serta memberikan tanggapan dalam sesi diskusi yang dibuka oleh pemateri.
Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan mahasiswa baru UNIMOF dapat menjadi generasi yang inovatif, berkarakter, berdaya saing, sekaligus berkontribusi nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sikka.[Cm2⁴-Humas Polres Sikka]
