Program MBG Presiden RI Hadir di Sikka, Ribuan Pelajar dan Balita Nikmati Asupan Bergizi
Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sikka berjalan lancar, aman, dan tepat sasaran, menjangkau 27.760 penerima manfaat melalui 9 Dapur SPPG, dengan pengawasan aparat kepolisian guna memastikan kelancaran dan akuntabilitas pelaksanaan.
Tribratanewssikka.com - Maumere, 15 Desember 2025 — Program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program unggulan Presiden Republik Indonesia kembali direalisasikan di wilayah Kabupaten Sikka, Jumat (12/12/2025). Kegiatan penyaluran berlangsung sejak pukul 08.30 WITA hingga 13.30 WITA dan berjalan dengan aman, tertib, serta lancar.

Program MBG ini dikelola langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan dilaksanakan secara bertahap melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di sejumlah kecamatan. Sasaran utama program ini adalah peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK, serta posyandu yang meliputi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Pada tahap pelaksanaan ini, BGN merekomendasikan 9 Dapur SPPG di Kabupaten Sikka yang menyalurkan makanan bergizi berbasis makanan basah, terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur-sayuran, dan buah, sesuai standar gizi nasional.
Sebanyak 27.760 penerima manfaat tercatat menerima manfaat Program MBG yang tersebar di beberapa kecamatan, antara lain: Kecamatan Alok - Dapur Sehat Waerumbia – Yayasan Inang Anselmia Constantia: 3.445 penerima. Dapur SPPG Alok Kota Uneng II – Yayasan Makmur Sejahtera Indonesia: 3.089 penerima
Kecamatan Alok Timur - Yayasan Kangae Mangun Puan: 3.445 penerima. Yayasan Peduli Nian Tana Flores: 3.248 penerima. Kecamatan Lela - Yayasan Lacaza Peduli Kasih: 2.388 penerima.
Kecamatan Alok Barat - Dapur SPPG Wailiti – Yayasan Peduli Nian Tana Flores: 3.153 penerima. Kecamatan Kangae - Yayasan Beatrix Peduli Anak: 3.036 penerima. Kecamatan Kewapante - Dapur SPPG Waiara – Yaspem Maumere: 2.907 penerima. Kecamatan Nita - Dapur SPPG Nita – Yayasan Iwan Leo: 2.345 penerima, dengan rencana peningkatan jumlah penerima secara bertahap.
Pelaksanaan penyaluran dilakukan langsung ke sekolah-sekolah dan posyandu sesuai data penerima yang telah diverifikasi. Seluruh rangkaian kegiatan dimonitoring oleh Personel Unit II Sat Intelkam Polres Sikka guna memastikan distribusi berjalan aman, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan.
Program MBG ini diharapkan mampu meningkatkan status gizi anak-anak dan kelompok rentan, sekaligus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas. [Cm24]


