"Sinergi Polres Sikka dan Berbagai Pihak Salurkan Bantuan untuk 1.116 Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi"

Tribratanewssikka.com - Maumere.,Pada Selasa, 5 November 2024, pukul 09.30 WITA, bertempat di ruang rapat Satya Haprabu, dilaksanakan rapat koordinasi terkait penyaluran bantuan sosial untuk para pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi. 

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakapolres Sikka, Kompol Novi Posu, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh berbagai pihak penting seperti perwakilan Kodim 1603 Sikka, Kadin Sikka, komunitas Tionghoa, Palang Merah Indonesia (PMI), serta Universitas Nusa Nipa (Unipa).

Rapat ini bertujuan untuk menentukan lokasi posko bantuan bencana guna mendukung distribusi bantuan kepada pengungsi yang saat ini tersebar di tiga desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, yakni Desa Timu Tawa, Desa Kringa, dan Desa Hikong. Penentuan lokasi tersebut menjadi prioritas untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan secara efektif dan tepat sasaran.

Dalam rapat tersebut, hadir sejumlah pejabat Polres Sikka, termasuk Kabag SDM AKP Susanto, SE, Kasat Intel IPTU Suparjo, S.Sos, Kasat Binmas IPTU Dinatus Paru, dan Kasat Lantas AKP Ratna Yuda Tupong. Selain itu, Kodim 1603 Sikka diwakili oleh Pasi Ter Kodim, Kapten Amran Tiwa. Dari pihak eksternal, Ketua Kadin Sikka, Ketua Paguyuban Tionghoa Sikka, serta Rektor dan mahasiswa Unipa turut serta dalam diskusi penyaluran bantuan.

Setelah kesepakatan tercapai mengenai lokasi posko bantuan, rombongan langsung bergerak menuju lokasi pengungsian di tiga desa yang menjadi pusat penampungan warga terdampak erupsi.

 

Data Pengungsi di Tiga Desa: Desa Timu Tawa, Kec. Talibura Jumlah: 8 KK (27 jiwa). Laki-laki: 8 orang. Perempuan: 19 orang. Tempat penampungan: Rumah warga setempat.

 

Desa Kringa, Kec. Talibura. Jumlah: 195 KK (610 jiwa). Laki-laki: 295 orang. Perempuan: 315 orang Balita: 16 orang, Batita: 8 orang. Lansia: 41 orang, Bumil: 5 orang, Disabilitas: 2 orang. Tempat penampungan: Aula Paroki, SD Kringa, Blaurohik, dan rumah-rumah warga.

 

Desa Hikong, Kec. Talibura. Jumlah: 140 KK (479 jiwa). Dewasa: 255 orang. Lansia: 54 orangBayi/Batita: 39 orang, Bumil: 3 orang. Tempat penampungan: SD Hikong dan rumah warga. Total Pengungsi Sementara: 1.116 jiwa

 

Rombongan menggunakan tujuh kendaraan untuk mengangkut sembako dan bantuan lainnya ke lokasi pengungsian. Empat kendaraan di antaranya khusus digunakan untuk membawa sembako yang akan didistribusikan kepada para pengungsi.

 

Wakapolres Sikka Kompol Nofi Posu dalam kesempatan ini menegaskan bahwa Polres Sikka beserta seluruh elemen yang terlibat akan terus bekerja sama untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran. Kegiatan bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian seluruh pihak terhadap korban erupsi Gunung Lewotobi.

 

Penutup Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan baik dari warga setempat. Ke depan, tim gabungan dari berbagai pihak akan terus memantau kondisi para pengungsi dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi, sembari bersiap untuk mengantisipasi potensi ancaman lanjutan dari erupsi Gunung Lewotobi. ( Cm²4 )