Tribratanewssikka.com
,- Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol. Drs. Hamidin dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Julachmi Hamidin melakukan kunjungan kerja (kunker) di Mapolres Sikka, Sabtu (14/3/20).
Hadir dalam kunjungan itu, Kabidpropam Polda NTT Kombes Pol. Agus Suryoto, S.H., dan Karorena Polda NTT Kombes Pol. R. Dadik Junaedi Supri.
Kedatangan Kapolda NTT dan ibu berserta rombongan disambut oleh Kapolres Sikka AKBP Sajimin, S.I.K didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sikka Ny. Eka Sajimin.
Selanjutnya, Kapolda NTT menerima Jajar Kehormatan anggota Polres Sikka serta tarian selamat datang oleh para Polwan Sikka.
Kegiatan diawali dengan laporan singkat/paparan oleh Kapolres Sikka AKBP Sajimin, S.I.K., terkait kuat pers serta situasi Kamtibmas di wilayah Sikka.
Diawal arahannya, Kapolda NTT menjelaskan bahwa tujuannya melihat langsung sejauh mana kondisi personel dalam menjalankan tugas, baik dari aspek pembinaan maupun aspek operasional, serta memberikan beberapa penekanan terkait tugas Kepolisian dalam menghadapi tantangan kedepan.
Saat ini Indonesia telah meraih kepercayaan sebagai Negara paling aman nomor 10 di Dunia dengan nilai index kepercayaan 90 versi Gallup Global Law and Order.
Indonesia meraih posisi untuk tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah versi Gallup Poll ( GWP ) mengimbangi Swiss yang selama ini berada di peringkat satu dengan nilai kepercayaan 80 % (naik 28 % ). Indonesia Juga merupakan Negara tujuan investasi dengan peringkat nomor dua setelah Filipina dan posisi Indonesia berada diatas Negara Polandia, Malaysia, dan Singapura, papar Irjen Pol. Drs. Hamidin.
Saat ini Polri sendiri masuk dalam 3 besar lembaga terpercaya di Indonesia.
Secara garis besar, wilayah propinsi NTT cukup aman dengan angka kejahatan relatif kecil dibandingkan dengan Polda-Polda lain. Namun kita tidak boleh lengah, karena sewaktu-waktu kejahatan besar bisa saja muncul tanpa disadari untuk itu, kita tidak boleh anggap sepele dengan situasi yang sedang aman ini, tekannya.
Untuk menekan masuk dan berkembangnya faham radikal perlu dilaksanakannya pedekatan-pendekatan sosial, sambangi warga beri pesan-pesan kamtibmas serta ajak kerjasama gelorakan bebas dari radikalisme.
Ia juga mengharapkan agar anggota bisa belajar dalam menghadapi Fenomena globalisasi serta harus pintar dalam mengatasi ancaman yang akan terjadi sehingga dapat menjadi kunci dalam pembangunan daerah.
Diakhir arahannya Kapolda NTT meminta personel Polres Sikka agar selalu waspada terhadap virus Corona, virus pada Babi dan Terorisme.