Bhabinkamtibmas Desa Langir Sikka Turun ke Ladang, Dorong Petani Sukseskan Program Pangan 2025
Melalui pendampingan dan turun langsung menanam jagung di lahan 4.000 m² milik Kelompok Tani Suka Maju 1, Bhabinkamtibmas Desa Langir membuktikan bahwa Polri bukan hanya hadir menjaga Kamtibmas, tetapi juga menjadi motor penggerak ketahanan pangan nasional bersama petani di desa binaannya, dengan kegiatan yang berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong.
Humas Polres Sikka
Nop 19, 2025 09:42
18
Tribratanewssikka.com – Maumere. 19 November 2025. Dalam upaya mendukung program Ketahanan Pangan Nasional Tahun 2025, Bhabinkamtibmas Desa Langir, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, tak hanya hadir sebagai pembina keamanan, tetapi juga terjun langsung ke lahan pertanian bersama warga binaannya Pada Selasa (18/11/2025), bertempat di kebun milik Kelompok Tani Suka Maju 1 Desa Langir, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Langir, Bripka Yohanes Rinaldo Luga, yang bersama anggota Kelompok Tani Suka Maju 1 melaksanakan penanaman jagung sebagai bagian dari dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan pemerintah.
Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah para petani sekaligus menjadi contoh nyata bahwa Polri siap bersinergi dengan masyarakat tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui sektor pertanian.
Turut hadir dalam kegiatan ini: Kanit Binmas Polsek Kewapante Aipda Yosep Puri Koles, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Langir Ibu Maria Bunga Ros, Anggota Kelompok Tani Suka Maju 1 Desa Langir.
Penanaman yang dilakukan merupakan hari ke-2 penggarapan lahan di kebun milik Kelompok Tani Suka Maju 1 dengan luas kurang lebih 4.000 m². Lahan tersebut ditanami jagung sebagai komoditas utama yang diharapkan dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan serta kesejahteraan para petani di Desa Langir.
Kegiatan ini direncanakan akan dilanjutkan kembali pada hari berikutnya. Selama kegiatan berlangsung, sinergi antara Bhabinkamtibmas, pihak kepolisian, PPL, dan kelompok tani tampak solid.
Para petani menyambut baik kehadiran Bhabinkamtibmas yang turun langsung membantu, sehingga tercipta kedekatan dan komunikasi yang harmonis antara Polri dan masyarakat.
Situasi sepanjang kegiatan penanaman jagung terpantau aman, tertib, dan terkendali hingga seluruh rangkaian kegiatan selesai.(Enjel Paskua)
