"Doa dan Kerja Keras Berbuah Hasil : Pemuda Tenggelam di Pantai Waigete Ditemukan Tim SAR Gabungan"

Tribratanewssikka.com-Maumere, 6 September 2024 – Setelah empat hari pencarian intensif, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kansar Sikka, Direktorat dan Satuan Polairud Polres Sikka, Polda NTT, serta Lanal Sikka, akhirnya menemukan Sandro (23), seorang pemuda yang dilaporkan hilang setelah tenggelam di Pantai Waigete, Perairan Laut Sawu, pada Minggu, 1 September 2024. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024, sekitar pukul 15.00 WITA.

Kejadian ini bermula ketika warga melaporkan bahwa Sandro, seorang pemuda asal Dusun Wolomapa, Desa Pelibaler, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, hilang setelah tenggelam di Pantai Waigete pada Minggu sore sekitar pukul 14.00 WITA. Sejak saat itu, Tim SAR gabungan, bersama dengan para nelayan setempat, segera melakukan pencarian di perairan dan pesisir pantai.

Pencarian pada Kamis pagi dimulai pukul 07.00 WITA, dengan Tim SAR menyisir perairan menggunakan perahu karet dan alat-alat penyelamat lainnya. Pencarian sempat dihentikan sementara pada pukul 11.30 WITA untuk beristirahat, sebelum dilanjutkan kembali pada pukul 13.30 WITA.

Pada pukul 15.00 WITA, korban akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada koordinat 8°44'24.42"S - 122°20'3.45"E, sekitar 0,04 mil laut dari lokasi tenggelam, dengan radial 129,55 derajat. Lokasi penemuan berada di sekitar perairan Pantai Waigete, tidak jauh dari tempat kejadian.

 

Setelah ditemukan, jenazah Sandro segera dievakuasi oleh tim dan dibawa ke rumah duka di Desa Ipir, Kecamatan Doreng, untuk disemayamkan oleh pihak keluarga.

 

"Pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk dari Kansar Sikka, Lanal Sikka, serta Satuan dan Direktorat Polairud Polres Sikka. Kami juga dibantu oleh nelayan setempat yang turut berperan dalam pencarian di laut," ungkap seorang anggota Tim SAR.

 

Dalam operasi ini, tim menggunakan sejumlah alat bantu seperti satu unit perahu karet, pelampung keselamatan, dan kantung jenazah. Nelayan pesisir juga menggunakan perahu mereka untuk membantu penyisiran area pantai.

 

Penemuan korban ini mengakhiri operasi pencarian yang telah berlangsung selama beberapa hari. Meskipun duka mendalam menyelimuti keluarga korban, keberhasilan Tim SAR gabungan dalam menemukan Sandro memberikan kejelasan atas insiden tragis ini.

 

"Penemuan jasad Sandro oleh Tim SAR gabungan mengakhiri operasi pencarian yang telah berlangsung selama beberapa hari. Meski duka mendalam menyelimuti keluarga, keberhasilan ini setidaknya memberikan kejelasan atas insiden tragis yang menimpa korban. 

 

Keluarga yang berduka juga menyampaikan banyak terima kasih atas pengorbanan dan dedikasi tim SAR gabungan yang tak kenal lelah dalam mencari korban hingga akhirnya membuahkan hasil, meskipun hasil ini diterima dengan pilu dan kepedihan hati karena korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

 

Apresiasi juga datang dari Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M., yang memuji kerja keras dan profesionalisme tim SAR Gabungan dalam operasi pencarian beberapa hari ini hingga membuahkan hasil. 

 

Tidak lupa Kapolres juga menyampaikan pesan kepada masyarakat Kabupaten Sikka agar selalu waspada dan menjaga keselamatan, terutama dalam menghadapi kondisi cuaca yang tak menentu. Beliau menekankan pentingnya kerja sama dan kewaspadaan bersama untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang." Tegasnya. (Cm²⁴)