Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Ratusan Warga Flores Timur Mengungsi ke Sikka

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Ratusan Warga Flores Timur Mengungsi ke Sikka

Tribratanewssikka.com - Maumere, 5 November 2024 – Pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi pada Minggu (3/11) malam sekitar pukul 23.40 WITA, ratusan warga dari Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, terpaksa mengungsi ke wilayah Kabupaten Sikka, tepatnya di Desa Kringa dan Desa Hikong, Kecamatan Talibura.

Kapolsek Waigete, IPTU I Wayan Artawan, S.H., bersama Ka Sub Sektor Nebe, AIPTU Sadryanto, beserta sejumlah anggota, melakukan monitoring di lokasi pengungsian pada Senin (4/11) pagi. Berdasarkan hasil pemantauan, tercatat sekitar 150 warga mengungsi di Desa Kringa dan 100 warga lainnya berada di Desa Hikong. Para pengungsi mulai tiba di wilayah Sikka pada pukul 09.00 WITA.

Sebagai langkah awal penanganan, pihak Kepolisian memberikan bantuan berupa 5 pak masker kepada para pengungsi untuk melindungi mereka dari paparan debu vulkanik yang masih bertebaran di wilayah tersebut. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka turut berperan dengan mendistribusikan air minum bersih kepada para pengungsi.

 

Kapolsek Waigete juga menghimbau kepada seluruh pengungsi serta warga setempat untuk terus menggunakan masker, mengingat partikel debu dari erupsi gunung api tersebut masih memenuhi udara di sekitar Desa Kringa dan Desa Hikong. "Debu vulkanik dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan orang tua. Kami mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada," ujar Kapolsek.

 

Hingga berita ini diturunkan, proses pendataan jumlah pengungsi masih berlangsung dan dilakukan oleh pemerintah desa setempat. Meskipun situasi pengungsian relatif terkendali, pihak berwenang terus melakukan koordinasi untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.

 

Diketahui, Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang terletak di Kabupaten Flores Timur, merupakan salah satu gunung api aktif di Nusa Tenggara Timur. Erupsi yang terjadi pada Minggu malam memicu kekhawatiran masyarakat di wilayah sekitarnya, terutama karena hujan abu vulkanik yang meluas hingga ke beberapa wilayah di Kabupaten Sikka.

 

Tim tanggap darurat dari berbagai instansi, termasuk Polri dan BPBD, kini bersiap menghadapi kemungkinan kondisi yang lebih buruk jika aktivitas vulkanik meningkat. ( Cm²4 )