"Hujan Lebat Picu Abrasi, Akses Utama Pantura Sikka Terancam Lumpuh"

Tribratanewssikka.com - Maumere, 2 Februari 2025 – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, sejak Jumat (31/1) dini hari, menyebabkan abrasi parah di sepanjang Jalan Raya Pantura yang merupakan jalur utama Trans Maumere–Larantuka. 

Akibat kejadian tersebut, akses jalan di Dusun Wailamun, Desa Wailamun, Kecamatan Talibura, mengalami kerusakan berat dan hampir putus di dua titik.

 

Berdasarkan laporan di lapangan, hujan deras mulai mengguyur kawasan tersebut sekitar pukul 02.00 WITA. Debit air yang tinggi memicu terjadinya abrasi di tepi jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Sikka dengan Flores Timur bagian utara. Abrasi ini menggerus struktur jalan, membuat badan jalan amblas dan nyaris terputus total.

 

Menanggapi situasi tersebut, Kasubsektor Nebe, AIPTU Sadryanto, bersama Kanit Intel, AIPDA Maleakhi Missa, dan sejumlah personel Subsektor Nebe segera turun ke lokasi sekitar pukul 14.30 WITA. Mereka melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi jalan yang terdampak abrasi.

 

Titik Pertama memiliki panjang kerusakan sekitar 22 meter dengan lebar 3,60 meter. Titik Kedua terletak sekitar 200 meter dari titik pertama, dengan panjang 18 meter dan lebar 3,50 meter. Petugas juga membantu pengendara sepeda motor yang nekat melintasi jalur tersebut. 

 

Sementara itu, kendaraan roda empat dan roda enam dilarang melintas karena kondisi jalan yang sangat berisiko, terutama saat air laut pasang. Jalan yang berlumpur dan licin menambah bahaya bagi para pengguna jalan.

 

AIPTU Sadryanto mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri melintasi jalur tersebut, terutama bagi pengemudi kendaraan berat. “Kami minta masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Kondisi jalan sangat rentan ambruk, terutama saat air pasang,” ujarnya.

 

Pihak kepolisian terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi abrasi untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Sementara itu, koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sikka telah dilakukan untuk segera menurunkan tim teknis guna melakukan penanganan darurat.

 

Akibat abrasi ini, arus lalu lintas di jalur Trans Maumere–Larantuka mengalami hambatan signifikan. Kendaraan dari arah Maumere menuju Larantuka maupun sebaliknya terpaksa harus mencari jalur alternatif, meskipun kondisi jalan alternatif juga tidak sepenuhnya memadai.

 

Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan situasi dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah setempat. Pihak berwenang berjanji akan terus memberikan pembaruan terkait upaya penanganan abrasi dan pemulihan akses jalan yang terdampak. ( Cm²4 )