Jumat Curhat Polsek Lela Polres Sikka Polda NTT, Warga Sikka Sampaikan Aspirasi Mulai dari Dugaan Pungli hingga Bom Ikan
Melalui kegiatan Jumat Curhat di Desa Sikka, Polsek Lela Polres Sikka Polda NTT berhasil mempererat komunikasi dengan masyarakat sekaligus membuka ruang aspirasi yang konstruktif. Kapolsek Lela AKP I Nyoman Simion menunjukkan komitmen nyata Polri dalam mendengar, menanggapi, dan menindaklanjuti setiap keluhan warga secara terbuka dan solutif.
Humas Polres Sikka
Nop 1, 2025 10:59
38
Tribratanewssikka.com - Maumere, 1 November 2025. Dalam upaya mempererat hubungan kemitraan dengan masyarakat sekaligus menampung berbagai aspirasi warga, Polsek Lela Polres Sikka melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat” bersama masyarakat Dusun Sikka, Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Sikka tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Lela AKP I Nyoman Simion didampingi anggota Bhabinkamtibmas Desa Sikka, dan turut dihadiri Ketua RT 001 serta warga masyarakat setempat.
Acara diawali dengan doa bersama dan sambutan Kapolsek Lela yang secara resmi membuka kegiatan. Dalam arahannya, AKP I Nyoman Simion menegaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan ruang dialog antara Polri dan masyarakat untuk menggali berbagai persoalan di lapangan, mencari solusi, serta memperkuat sinergi dan silaturahmi.
“Kami sebagai anggota Polri membuka diri terhadap kritik, saran, maupun masukan dari masyarakat. Harapannya, setiap permasalahan di lingkungan bisa disampaikan secara langsung agar dapat kami bantu memberikan penjelasan dan solusi terbaik,” ujar Kapolsek.
Dalam sesi dialog, sejumlah warga menyampaikan berbagai persoalan dan keluhan, antara lain: Bapak Rikardus Parera menyampaikan dugaan adanya pungutan liar di Kantor Samsat Maumere, terkait perbedaan antara jumlah pembayaran pajak kendaraan dengan nominal pada kuitansi resmi.
Bapak Gregorius Tamela, pemandu di situs wisata Gereja Tua Sikka, meminta dukungan Polsek Lela untuk meningkatkan pengawasan terhadap pengunjung, mengingat tingginya aktivitas wisatawan domestik dan mancanegara di kawasan tersebut.
Bapak Anisektus Mitang mengeluhkan aktivitas penangkapan ikan menggunakan bom oleh nelayan dari luar wilayah yang menyebabkan kerusakan terumbu karang di perairan Desa Sikka.
Ibu Martha Andia Da Gomez menanyakan ketersediaan dan penjualan beras SPHP yang dinilai lebih terjangkau bagi masyarakat kecil.
Menanggapi seluruh aspirasi tersebut, Kapolsek Lela AKP I Nyoman Simion memberikan penjelasan dan solusi secara terbuka, serta menegaskan komitmen Polsek Lela untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu, Kapolsek juga mengajak masyarakat mendukung program pemerintah pusat seperti Ketahanan Pangan, Program Makanan Bergizi Gratis, dan Koperasi Merah Putih sebagai langkah memperkuat kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan Jumat Curhat tersebut mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Desa Sikka dan seluruh elemen masyarakat, yang menilai kegiatan semacam ini menjadi sarana efektif dalam membangun komunikasi dan kepercayaan antara warga dan aparat kepolisian.Kegiatan berakhir pukul 09.00 Wita dalam situasi aman, tertib, dan penuh keakraban.[Cm24]
