Kolaborasi Antarinstansi, Pemkab Sikka Perkuat Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi"

Kolaborasi Antarinstansi, Pemkab Sikka Perkuat Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi

Tribratanewssikka.com - Maumere. 17 November 2024 – Sabtu malam, 16 November 2024, pukul 20.00 WITA, bertempat di lokasi pengungsian L-PUT Waigete, Desa Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, digelar rapat koordinasi evaluasi penanggulangan pengungsi terdampak erupsi Gunung Lewotobi.

Rapat ini dipimpin oleh Pj. Sekda Sikka, Margareta Movaldes Da Maga Bapa, ST., M.Eng., bersama sejumlah pejabat penting Kabupaten Sikka, dengan tujuan mengevaluasi dan menindaklanjuti kekurangan di setiap seksi yang bertugas menangani kondisi pengungsi. 

Fokus utama adalah memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi serta merancang langkah strategis untuk perbaikan layanan di posko dan tempat penampungan.

 

Dalam rapat tersebut, Pj. Sekda Sikka menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi untuk mengoptimalkan penanganan pengungsi. "Evaluasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa setiap pengungsi mendapatkan perhatian dan bantuan yang maksimal," ujarnya.

 

Perlu diketahui bahwa hadir dalam rapat tersebut adalah Margareta Movaldes Da Maga Bapa, ST., M.Eng. - Pj. Sekda Sikka. Germanus Goleng - Kadis PKO Kabupaten Sikka. Rudolfus Ali - Kadis Sosial Kabupaten Sikka. Putu Bota - Kepala BPBD Kabupaten Sikka. Konstansia - Asisten II Kabupaten Sikka. Mayor (L) Sentot Widodo - Pasi Intel. Kapten Imran Tiwa - Pasiter Kodim 1603. IPTU I Wayan Artawan, SH. - Kapolsek Waigete. Antonius Jabo Liwu - Camat Waigete. Lasarus Gunter - Camat Talibura. Para Kepala Perangkat Daerah (RKPD) terkait.

 

Rapat ini mengidentifikasi beberapa kekurangan, seperti keterbatasan logistik, fasilitas kesehatan, dan pendataan pengungsi. Hasil rapat menyimpulkan perlunya:

 

Penanganan kesehatan dengan memobilisasi tenaga medis tambahan. Koordinasi lebih intensif antarinstansi untuk mempercepat respons di lapangan. 

 

Kegiatan rapat berlangsung dalam suasana tertib dan aman. Para peserta rapat sepakat untuk segera menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut. Rapat ditutup pada pukul 21.00 WITA dengan kesepakatan untuk terus memantau dan mengevaluasi situasi secara berkala.

 

Dengan upaya ini, pemerintah Kabupaten Sikka berkomitmen memberikan penanganan maksimal kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi. ( Cm²4 )