Koordinasi Darurat di Kelurahan Wolomarang, Kabupaten Sikka: Ancaman Rabies Segera Ditangani

Koordinasi Darurat di Kelurahan Wolomarang, Kabupaten Sikka: Ancaman Rabies Segera Ditangani

Tribratanewssikka.com - Maumere.Rabu, 17 April 2024, terjadi rapat darurat di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, terkait insiden yang mengkhawatirkan. Sejumlah warga dilaporkan telah menjadi korban gigitan anjing yang diduga menderita penyakit rabies. Menurut informasi yang diperoleh, insiden ini terjadi pada Selasa, 16 April 2024, yang melibatkan sekitar lima warga dari kelurahan setempat.

Terkait hal tersebut, KBO Intel Polres SIKKA IPDA Chairil Syafar, Kanit Sosbud intelkam Polres Sikka dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Wolomarang terjun kelapangan untuk melakukan rapat koordinasi bersama aparat pemerintah kelurahan Wolomarang, Kec. Alok Barat, Kab. Sikka.

 

Rapat yang dipimpin oleh Camat Alok Barat, Don Lorenzo Usineno Da Silva, SE, bersama dengan Lurah Wolomarang, Tomi P. Mandalangi, SE, dan sejumlah pihak terkait lainnya, bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah penanggulangan dan pencegahan lebih lanjut. Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa ketersediaan vaksin anti rabies (VAR) di Kabupaten Sikka sedang kosong, sehingga penertiban Hewan Penularan Rabies (HPR) menjadi prioritas utama.

 

Langkah-langkah konkret yang diambil antara lain melakukan pendataan hewan peliharaan di lingkungan tersebut dan merencanakan penertiban hewan ( anjing ) yang tidak divaksin maupun yang tidak dikandangkan. Koordinasi dengan dinas kesehatan dan dinas pertanian setempat juga menjadi fokus dalam upaya mengendalikan penyebaran penyakit.

 

Hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka menunjukkan bahwa beberapa korban telah menerima perawatan awal, namun ketersediaan vaksin rabies masih menjadi kendala. Upaya terus dilakukan untuk mengamankan pasokan vaksin, termasuk dengan menghubungi daerah terdekat yang memiliki stok vaksin rabies.

 

Identitas korban gigitan anjing telah berhasil diidentifikasi, dan langkah-langkah penanganan terhadap mereka sedang diambil secara serius oleh pihak berwenang. Pemerintah setempat juga telah mengeluarkan surat untuk mengumpulkan warga dalam rapat darurat guna menyampaikan informasi dan langkah-langkah preventif yang akan diambil.

 

Meskipun insiden ini mengkhawatirkan, upaya koordinasi dan penanganan terhadap kasus ini dilaporkan berlangsung dengan lancar dan aman. Diharapkan dengan langkah-langkah yang diambil, penyebaran penyakit rabies dapat dikendalikan dengan efektif.