Penemuan Mayat Gantung Diri di Kelurahan Madawat: Bertolomeus Sodi Ditemukan Tak Bernyawa di Kamarnya

Penemuan Mayat Gantung Diri di Kelurahan Madawat: Bertolomeus Sodi Ditemukan Tak Bernyawa di Kamarnya

Tribratanewssikka.com-Maumere. Kabupaten Sebuah tragedi terjadi di Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, pada Minggu, 28 Juli 2024. Bertolomeus Sodi, seorang petani berusia 24 tahun, ditemukan tewas tergantung di kamarnya. Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh Dewi Nangin (44), tetangga korban, sekitar pukul 14.30 WITA.

Dewi Nangin, saksi pertama yang menemukan korban, menjelaskan bahwa sekitar pukul 14.30 WITA, ia mencari Bertolomeus di rumahnya untuk urusan mendesak. Setelah memeriksa bagian belakang rumah dan tidak menemukan korban, ia masuk ke dalam kamar dan menemukan Bertolomeus tergantung dengan kain sarung di tiang kamar. Dewi segera bergegas keluar rumah dan memanggil tetangga lainnya, Agustina Da Oce (55), sebelum melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Alok.

Pukul 15.00 WITA, petugas dari SPKT Polsek Alok tiba di lokasi dan segera mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Tak lama kemudian, Tim Identifikasi Polres Sikka bersama piket SPKT Polres Sikka datang untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Sikka, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

 

Pada pukul 15.45 WITA, jenazah Bertolomeus dibawa ke ruang jenazah RSUD Tc. Hilers Maumere untuk dilakukan visum luar oleh dokter jaga, dr. Monica dan dr. Dominikus Evano. Hasil pemeriksaan menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

 

Bertolomeus diketahui merupakan anak yatim piatu dan tinggal seorang diri. Keluarga korban yang menerima kejadian ini sebagai musibah, memutuskan untuk tidak melakukan otopsi dan membuat surat pernyataan penolakan di SPKT Polsek Alok. Jenazah Bertolomeus kemudian dibawa ke rumah keluarga di Koting untuk dimakamkan.

 

Aparat kepolisian telah melakukan serangkaian tindakan sesuai prosedur, mulai dari menerima laporan, mengamankan TKP, hingga melakukan olah TKP dan pemeriksaan visum. Identitas saksi dan korban telah dicatat dengan baik, memastikan proses investigasi berjalan lancar.

 

Penemuan mayat gantung diri ini menambah duka mendalam bagi masyarakat Kelurahan Madawat dan sekitarnya. Semoga kejadian ini dapat menjadi perhatian bagi kita semua untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar kita.