Personel Polres Sikka Terlibat Operasi Kemanusiaan di Kabupaten Flores Timur untuk Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Personel Polres Sikka Terlibat Operasi Kemanusiaan di Kabupaten Flores Timur untuk Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Tribratanewssikka.com - Maumere, 10 November 2024 – Sebanyak 17 personel Polres Sikka yang tergabung dalam Bawah Kendali Operasi (BKO) Aman Nusa 2 Polda NTT, turut serta dalam operasi kemanusiaan di Kabupaten Flores Timur untuk membantu para korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. 

Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Dalmas 2 Sat Samapta Polres Sikka, Ipda Paulus Wayan Keso, dan didampingi oleh Kasubsektor Palue, Ipda Wilfridus Baga.

Dimulai sejak pagi pukul 06.00 WITA, personel Polres Sikka mengikuti apel pagi di Posko Kemanusiaan, di mana mereka menerima pengarahan mengenai tugas-tugas evakuasi dan penyaluran bantuan bagi warga yang terdampak erupsi. 

Berikut rangkaian kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh personel gabungan Polres Sikka bersama dengan tim dari Brimob, Basarnas, BPBD, dan personel Polda NTT lainnya:

 

Pada pukul 06.30 hingga 21.00 WITA, empat personel BKO Polres Sikka bekerja sama dengan personel Detasemen B Pelopor Maumere untuk menyiapkan bahan makanan bagi para pengungsi di dapur umum Posko Kemanusiaan Polda NTT.

 

Apel pengecekan dilaksanakan pada pukul 09.00 WITA, dipimpin langsung oleh Kapolsek Wulangitang Polres Flotim, Iptu Nyoman, guna memastikan kesiapan dan koordinasi seluruh personel dalam menjalankan tugas-tugas evakuasi.

 

Pukul 09.40 WITA, tim gabungan yang terdiri dari personel Brimob, BKO Polres Sikka, Basarnas, BPBD, dan Polres Flotim diberangkatkan menuju Polsek Wulangitang untuk mengevakuasi 20 warga terdampak erupsi yang berada di sekitar area berbahaya.

 

Tim gabungan Dokes Polda NTT dan Polres Sikka bergerak menggunakan ambulans pada pukul 10.40 WITA untuk menuju Posko Kemanusiaan di Desa Bokang, Kecamatan Titehena, guna memberikan layanan kesehatan kepada pengungsi yang mengalami gangguan kesehatan.

 

Pada pukul 12.00 WITA, personel yang dipimpin Kanit Dalmas 2 dan Kasubsektor Palue melakukan pemindahan logistik bantuan ke gudang penyimpanan di posko utama bersama dengan tim relawan.

 

Di bawah pimpinan Kapolsek Wulangitang dan Kanit Dalmas 2, sekitar pukul 13.00 WITA, tim gabungan yang terdiri dari personel TNI AD-AL, Brimob, dan BKO Polda NTT mendirikan tenda posko pengungsian di Desa Hobasoma, Kecamatan Titehena. Posko ini disiapkan untuk menampung pengungsi dari berbagai desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, yang terdampak erupsi.

 

Pukul 15.30 WITA, Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol Deonijiu de Fatima, didampingi Kapolres Flotim AKBP I Nyoman Putra Sandita dan Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata H., S.I.K.,M.M.,meninjau lokasi pembangunan posko pengungsian di Desa Hobasoma. Kunjungan ini bertujuan memastikan persiapan posko dan penanganan pengungsi berjalan optimal.

 

Pada pukul 16.00 WITA, Kasubsektor Palue beserta personel BKO dan tim relawan kembali melakukan pemindahan logistik ke gudang untuk memastikan ketersediaan bantuan yang memadai di posko.

 

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan kondusif hingga pukul 21.00 WITA. Dengan koordinasi yang baik antarinstansi, operasi kemanusiaan ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang optimal bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi.( Cm2⁴ )