Polres Sikka Gelar Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Operasi Kontijensi Aman Nusa II 2022

Polres Sikka Gelar Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Operasi Kontijensi Aman Nusa II 2022

Tribratanewssikka.com. Maumere,-Polres Sikka menggelar Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Operasi Kontijensi Aman Nusa II 2022, Sebagai Inspektur Apel Bupati Sikka Drs. Fransiskus Roberto Diogo Idong, dengan tema “Kesiap Siagaan Polres Sikka dan Instansi terkait dalam menghadapi bencana alam di Kabupaten Sikka, dilaksanakan dilapangan apel Polres Sikka, Jum’at (25/11/2022).

Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Tahun 2022, di Hadiri oleh Jajaran Forkompimda Kabupaten Sikka, Kepala Badan Pencarian Dan Pertolongan Maumere, Kepala BPBD Kab.Sikka, Kepala Dinas Sosial Kab.Sikka, Kepala Dinas Kesehatan Kab.Sikka, Kepala Ksop Pelabuhan Laut L.Say, Kepala Pelni, GM PT Pelindo III Maumere, Kepala Bandara Franseda Maumere, Danyon B Pelopor Brimobda NTT, Kepala BMKG Maumere, Undangan dan Peserta Apel.

Dalam amanatnya Bupati Sikka Selaku Inspektur Apel menyampaikan, “Apel Kesiapan Penangulangan Bencana ini bertujuan, supaya instansi, perangkat daerah senantiasa selalu siaga dan siap dalam penanggulangan bencana yang terjadi di Kabupaten Sikka, karena Kabupaten Sikka merupakan daerah, dengan banyak potensi bencana alam seperti tanah longsor, Gempa Bumi, Tsunami, Banjir, dan angin puting beliung, karena geografis Kabupaten Sikka yang berada di pesisir laut, banyak terdapat pegunungan, lereng, tebing dan jurang ditambah kurangnya pagar alam seperti pepohonan sangatlah berpotensi terjadinya bencana alam yang tak terduga”,

Oleh karena itu, apel tersebut ditujukan untuk mengecek kesiapan personel sekaligus peralatan yang dimiliki Instansi-instansi pemerintah supaya alat-alat tersebut berfungsi dengan baik kala bencana datang.

"Kepada segenap Instansi di Kabupaten Sikka, saya minta untuk dapat semakin mengedepankan perspektif kebencanaan sesuai ruang lingkup tugas dan binaannya masing-masing dengan demikian kemungkinan-kemungkinan buruk yang tidak di kehendaki sebagai akibat terjadinya bencana dapat ditekan seminimal mungkin". Bupati Menutup amanatnya.