“Polri Peduli Pangan: Bhabinkamtibmas Polres Sikka Polda NTT Dampingi Petani Olah Lahan dan Rawat Jagung”

Polres Sikka Polda NTT terus menunjukkan aksi nyata mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional 2025 melalui peran aktif Bhabinkamtibmas yang turun langsung ke lahan petani. Dari penanaman hingga perawatan jagung, Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menanam harapan untuk swasembada pangan di Bumi Nian Tana Sikka.

“Polri Peduli Pangan: Bhabinkamtibmas Polres Sikka Polda NTT Dampingi Petani Olah Lahan dan Rawat Jagung”
“Dari Ladang Hingga Lumbung: Polres Sikka Polda NTT Kawal Ketahanan Pangan Lewat Jagung Petani”

Tribratanewssikka.com – Maumere, 13 November 2025. Sebagai wujud nyata dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional 2025, jajaran Polres Sikka melalui Bhabinkamtibmas aktif mendampingi masyarakat petani di berbagai wilayah Kabupaten Sikka. 

Dua kegiatan lapangan dilaksanakan secara serentak di Kecamatan Magepanda dan Kecamatan Waigete, dengan fokus pada penanaman dan perawatan tanaman jagung.

 

Bhabinkamtibmas Desa Kolisia B, Bripka Yohanes Aprilyance, bersama Kelompok Tani Kaju Naja O’a melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak di lahan seluas kurang lebih 4 hektare di Dusun Nawuteu, Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda.

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dusun Nawuteu, Ketua Kelompok Tani Urbanus Goa beserta 24 anggota kelompok. Benih yang digunakan merupakan Jagung Hibrida Nusa Timore 77, hasil bantuan Polri yang dipasok melalui Dinas Pertanian Kabupaten Sikka.

 

Tanah perkebunan kelompok ini tergolong lahan kering tanpa irigasi sehingga proses tanam dilakukan saat memasuki musim penghujan. Penanaman tahap pertama menggunakan sekitar 60 kilogram benih jagung dengan target keseluruhan area mencapai 4 hektare.

 

“Kegiatan ini menjadi bentuk dukungan Polri terhadap swasembada pangan dan penguatan ketahanan pangan nasional. Kami turut mendampingi para petani agar produktivitas pertanian dapat meningkat,” ujar Bripka Yohanes di sela kegiatan.

 

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Runut, Aipda Hendra P.A. Rejab, bersama Kelompok Tani Karitas, melaksanakan kegiatan penyemprotan herbisida sistematik selektif pra dan purna tumbuh di lahan milik Perkebunan Misi Patiahu Seminari Tinggi Ledalero seluas sekitar 10 hektare.

 

Kegiatan ini merupakan tahap perawatan lanjutan setelah penanaman jagung usia 15–45 hari. Selain penyemprotan, petani juga melakukan penaburan pupuk campuran Urea dan MPK dengan kebutuhan mencapai 5–6 ton untuk mendukung pertumbuhan optimal.

 

Benih jagung yang digunakan adalah varietas Nusantara 1, dengan kondisi tanaman saat ini tumbuh subur dan telah mencapai tinggi 15–30 cm. Penyemprotan dilakukan sejak pukul 06.00 hingga 13.00 WITA menggunakan cairan pembasmi rumput jenis Venator.

 

“Kami berharap pendampingan seperti ini mampu meningkatkan motivasi dan hasil panen masyarakat, serta memperkuat kolaborasi antara Polri dan kelompok tani,” kata Aipda Hendra.

 

Kapolres Sikka AKBP Bambang Supeno, S.I.K., menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polda NTT yang menekankan peran aktif Bhabinkamtibmas dalam mendukung masyarakat petani di wilayah binaannya.

 

“Polres Sikka berkomitmen menjadi bagian dari solusi. Melalui kolaborasi dengan kelompok tani, Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan ketersediaan pangan masyarakat tetap terjaga,” tegasnya.

 

Kegiatan berjalan aman, lancar, dan mendapat sambutan positif dari warga dan kelompok tani setempat. [Cm24]