“Program Makan Bergizi Gratis di Sikka Disambut Antusias, Penyaluran Berjalan Aman dan Lancar”

Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sikka berjalan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat. Dengan total delapan dapur SPPG dan lebih dari dua puluh tiga ribu penerima manfaat, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pemenuhan gizi anak bangsa.

“Program Makan Bergizi Gratis di Sikka Disambut Antusias, Penyaluran Berjalan Aman dan Lancar”

Tribratanewssikka.com- Maumere, 16 Oktober 2025. Pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, pukul 08.30 hingga 13.00 WITA, telah dilaksanakan kegiatan Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kabupaten Sikka. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan ditangani melalui delapan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di beberapa kecamatan.

 

Program MBG ini ditujukan bagi peserta didik serta masyarakat Posyandu (balita, ibu hamil, dan ibu menyusui) untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang serta mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka stunting. Penyajian makanan dilakukan menggunakan mekanisme makanan basah yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, dan buah-buahan.

 

Penyaluran dilakukan secara bertahap di masing-masing dapur SPPG, yaitu: Dapur SPPG Yayasan Inang Anselmia Constantia (Dapur Sehat Waerumbia) berlokasi di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, dengan total 3.611 penerima manfaat, terdiri dari peserta didik TK, SD, SMP, SMA, SMK, serta Posyandu Waerumbia.

 

Dapur SPPG Yayasan Kangae Mangun Puan di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, menyalurkan kepada 3.444 penerima manfaat, yang tersebar di berbagai sekolah dasar hingga menengah, serta dua posyandu.

 

Dapur SPPG Yayasan Peduli Nian Tana Flores di Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, menyalurkan 3.131 penerima manfaat, meliputi beberapa lembaga pendidikan dan dua posyandu.

 

Dapur SPPG Yayasan Lacaza Peduli Kasih di Kecamatan Lela, menyalurkan 2.388 penerima manfaat dari tingkat TK hingga SMK. Dapur SPPG Alok Kota Uneng II – Yayasan Makmur Sejahtera Indonesia menyalurkan 3.082 penerima manfaat di wilayah Kecamatan Alok.

 

Dapur SPPG Wailiti – Yayasan Peduli Nian Tana Flores di Kecamatan Alok Barat menyalurkan 3.150 penerima manfaat untuk peserta didik dan Posyandu Waidoko.

 

Dapur SPPG Kangae – Yayasan Beatrix Peduli Anak di Kecamatan Kangae menyalurkan 2.680 penerima manfaat, meliputi sekolah-sekolah dasar dan menengah di wilayah Kangae.

 

Dapur SPPG Waiara – Yayasan Sosial Pembangunan Masyarakat (Yaspem) di Kecamatan Kewapante menyalurkan 2.228 penerima manfaat dari berbagai lembaga pendidikan dan Posyandu di wilayah Waiara.

 

Secara keseluruhan, total penerima manfaat program MBG di Kabupaten Sikka mencapai 23.714 orang. Seluruh proses penyaluran berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta mendapatkan pengawasan langsung dari personel Unit II Sat Intelkam Polres Sikka yang turut memantau jalannya kegiatan di setiap lokasi.

 

Program Makan Bergizi Gratis ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah dan kelompok rentan. 

 

Melalui sinergi antara pemerintah pusat, Badan Gizi Nasional, dan lembaga pendidikan di daerah, diharapkan upaya pemenuhan gizi masyarakat dapat terus berjalan berkelanjutan.Kegiatan penyaluran berakhir pada pukul 13.30 WITA tanpa kendala yang berarti. (Selmyy)