Sat Polairud Polres Sikka Tebar 3.000 Benih Ikan Nila, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Tribratanewssikka.com - Maumere., 18 Desember 2024 – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional sesuai dengan ASTA CITA Presiden RI, Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Sikka melaksanakan kegiatan penebaran benih ikan nila di kolam binaan masyarakat dan perairan sekitar Kapal Patroli Polairud Marnit Sikka.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (18/12) pukul 10.00 WITA hingga selesai ini bertempat di kolam ikan milik masyarakat binaan Sat Polairud Polres Sikka, Jalan Hogor Hini, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. Dalam kegiatan ini, sebanyak 3.000 ekor benih ikan nila ditebar sebagai langkah nyata mendukung ketersediaan pangan lokal dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pesisir.

Kasat Polairud Polres Sikka, Ipda Herson Liman, memimpin langsung kegiatan ini bersama anggota Sat Polairud Polres Sikka. Turut serta dalam pelaksanaan adalah kru kapal patroli dari KP.P.SUKUR XXII-3007, KP.NDAO XXII-3009, dan KP.TURANGGA XXII-3013, yang memberikan dukungan operasional dan logistik selama kegiatan berlangsung.

“Penebaran benih ikan nila ini tidak hanya untuk mendukung program nasional, tetapi juga menjadi bentuk pengabdian kami kepada masyarakat pesisir. 

Dengan adanya budidaya ikan nila ini, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya ini untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan pendapatan,” ungkap Ipda Herson Liman.

Kegiatan berjalan lancar dan kondusif. Seluruh proses dilaksanakan dengan memperhatikan keamanan serta lingkungan sekitar. Dokumentasi kegiatan ini telah disiapkan sebagai bagian dari laporan kepada Kapolda NTT serta pihak terkait.

Program ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi Polri dengan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan ekonomi melalui sektor perikanan, yang sejalan dengan visi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

Polres Sikka menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan program-program serupa yang bersifat inovatif dan berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya di wilayah pesisir Kabupaten Sikka. ( Cm²4 )