"Semarak Yubelium Pendidikan di Maumere, Polres Sikka Kawal Ribuan Peserta dengan Ketat"

Tribratanewssikka.com - Maumere, 9 Mei 2025 – Suasana khidmat menyelimuti Gereja Katedral St. Yoseph Maumere, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, pada Jumat pagi (09/05), saat digelar Misa Yubelium Dunia Pendidikan Tahun 2025.
Ribuan peserta dari berbagai jenjang pendidikan turut ambil bagian dalam perayaan akbar ini, yang juga mendapat pengamanan ketat dari jajaran Polres Sikka.
Kegiatan diawali dengan Tobat Pengakuan yang dilaksanakan secara terbuka di area Patung Kristus Raja Maumere. Para peserta yang terdiri dari pelajar dan pendidik tampak antusias dan tertib mengikuti prosesi awal yang berlangsung sejak pukul 07.30 WITA.
Sekitar pukul 10.00 WITA, kegiatan dilanjutkan dengan perayaan Misa Yubelium yang dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu.
Dalam homilinya, Uskup Edwaldus menyampaikan pentingnya pendidikan yang berlandaskan iman dan nilai kemanusiaan, serta mengajak seluruh peserta didik dan tenaga pendidik untuk menjadi terang dan garam dunia melalui karya di bidang pendidikan.
Perayaan Misa ini menjadi momen bersejarah dan penuh makna bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sikka. Tercatat sebanyak:
- 109 Sekolah Dasar (SD),
- 34 Sekolah Menengah Pertama (SMP),
- 32 Sekolah Menengah Atas (SMA),
- dan 6 Perguruan Tinggi
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya kegiatan, Polres Sikka menerjunkan personel gabungan dari satuan Lalu Lintas dan Polsek Alok. Pengamanan dipimpin langsung oleh KBO Lantas Polres Sikka, IPDA Efraim Emanuel, dengan dukungan personel Polsek Alok.
Sementara itu, monitoring kegiatan dilakukan oleh Kanit Intel Polsek Alok, Aipda Fransisko B. Pedor, bersama Bripka Januarius M.P. Mbasa. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar, tertib, dan kondusif hingga berakhirnya kegiatan.
Misa Yubelium Dunia Pendidikan 2025 ini tidak hanya menjadi momentum refleksi dan spiritualitas bagi insan pendidikan, tetapi juga simbol sinergi antara lembaga pendidikan, gereja, dan aparat keamanan dalam menciptakan suasana yang damai dan bermartabat. ( Cm²4 )