"Sinergi Pemerintah dan Aparat, Warga Sikka Berhasil Dievakuasi dari Ancaman Lewotobi"

Tribratanewssikka.com - Maumere, 12 November 2024 – Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki yang meningkat signifikan sejak Selasa (12/11) pukul 20.30 WITA memicu evakuasi besar-besaran terhadap warga di tiga desa, yaitu Desa Hikong, Desa Kringa, dan Desa Timutawa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Ledakan besar disertai getaran tanah yang kuat membuat warga panik dan terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Evakuasi dimulai pukul 23.40 WITA dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si., Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M., Pj. Sekda Sikka, Margareta Movaldes Da Maga Bapa, ST., M.Eng., Sekretaris BPBD Sikka, Muhamad N. Karim, Kapolsek Waigete, IPTU I Wayan, SH, serta personel gabungan dari Polres Sikka, Polsek Waigete, Koramil 1603-02 Talibura, dan pemerintah desa setempat.

Proses evakuasi menggunakan berbagai armada, seperti: 1 unit Truk Dalmas Polres Sikka. 1 unit Bus Angkatan Laut. 1 unit Mobil Operasional BNPB. 2 unit Mobil Patroli Lantas Polres Sikka. 1 unit Truk Satpol PP. 1 unit Bus Pelajar Dinas Perhubungan Sikka.

Ratusan warga telah dievakuasi ke Pos Penanganan Bencana BPBD di Waigete. Selain warga Kabupaten Sikka, beberapa warga Kabupaten Flores Timur yang sebelumnya mengungsi mandiri di rumah-rumah warga juga turut dievakuasi. Namun, tidak semua warga bersedia meninggalkan rumah. Sebagian besar memilih tetap tinggal untuk menjaga harta benda dan ternak mereka.

Kepanikan warga semakin memuncak setelah suara ledakan besar disertai gemuruh yang dirasakan pada pukul 20.30 WITA. Hal ini membuat tindakan evakuasi menjadi prioritas utama demi mengantisipasi potensi bencana susulan akibat aktivitas gunung yang terus meningkat.

Sekitar lima truk telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga dari ketiga desa tersebut. Data jumlah pengungsi sementara akan dirilis. Situasi di lokasi terpantau aman dan terkendali berkat sinergi berbagai pihak yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini.

Pemerintah Kabupaten Sikka dan BPBD terus menghimbau warga untuk tetap waspada dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama. ( Cm²4 )