Tim Jihandak Sat Brimobda Polda NTT Sterilisasi Dua Gereja Besar di Maumere, Pastikan Ibadah Malam Tahun Baru Berjalan Aman dan Kondusif
Melalui sterilisasi menyeluruh di Gereja Katedral St. Yoseph dan Gereja St. Thomas Morus Maumere, Tim Jihandak Sat Brimobda Polda NTT memastikan seluruh rangkaian Ibadah Misa Malam Tutup Tahun dan Tahun Baru 2025 berlangsung aman, lancar, dan kondusif, sekaligus menegaskan komitmen Polri dalam menjaga keamanan, toleransi, dan kekhusyukan umat dalam menyambut pergantian tahun
Tribratanewssikka.com - Maumere, 31 Desember 2025. Dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam melaksanakan Ibadah Misa Malam Tutup Tahun dan Malam Tahun Baru 2025, Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Satuan Brimobda Polda Nusa Tenggara Timur melaksanakan kegiatan sterilisasi di dua gereja besar di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, pada Rabu (31/12/2025).

Kegiatan sterilisasi ini merupakan bagian dari upaya preventif Polri dalam mendukung Operasi Lilin Turangga 2025, sekaligus bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya umat yang melaksanakan ibadah pergantian tahun.

Adapun dua lokasi yang menjadi sasaran sterilisasi, yakni Gereja Katedral St. Yoseph Maumere di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, serta Gereja St. Thomas Morus Maumere.

Kegiatan sterilisasi di Gereja Katedral St. Yoseph Maumere dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kapolda NTT Nomor: SPRIN/981/XII/PAM.3.3./2025 tanggal 30 Desember 2025.
Pada pukul 15.45 WITA, Tim Jihandak Sat Brimobda Polda NTT yang dipimpin oleh AIPTU Warsikun, bersama dua personel Brimob, tiba di lokasi dan langsung melakukan penyisiran menyeluruh.
Sterilisasi difokuskan pada sejumlah titik vital, meliputi: Mimbar bacaan, Area altar dan seluruh ruangan di dalam gereja, Halaman luar gereja yang menjadi akses keluar-masuk jemaat.
Dengan menggunakan prosedur standar penjinakan bahan peledak, tim memastikan tidak terdapat benda mencurigakan maupun potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya ibadah. Kegiatan sterilisasi di Gereja Katedral St. Yoseph Maumere berakhir pada pukul 16.00 WITA.
Hasilnya, seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, lancar, dan situasi terpantau kondusif, sehingga gereja dinyatakan siap digunakan untuk pelaksanaan Misa Malam Tutup Tahun.
Pada sore hari yang sama, Tim Jihandak kembali melaksanakan tugas sterilisasi di Gereja St. Thomas Morus Maumere. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kapolres Sikka Nomor: B/968/OPS.1.1/XII/2025 tanggal 23 Desember 2025, terkait bantuan BKO personel Brimob dalam rangka pengamanan gereja selama Operasi Lilin Turangga 2025.
Sekitar pukul 16.40 WITA, Tim Jihandak yang dipimpin oleh AIPTU Warsikun dengan kekuatan empat personel Sat Brimobda Polda NTT tiba di lokasi dan segera melaksanakan penyisiran.
Sasaran sterilisasi kali ini diperluas, mencakup: Mimbar bacaan, Area altar dan seluruh ruangan dalam gereja, Halaman luar gereja, Pohon Natal, Sistem tata suara (sound system).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh perangkat dan ornamen ibadah benar-benar aman dan tidak menimbulkan risiko keamanan. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, pada pukul 17.00 WITA kegiatan sterilisasi dinyatakan selesai.
Hasil sterilisasi menunjukkan tidak ditemukan adanya barang berbahaya maupun indikasi ancaman, dan seluruh area gereja dinyatakan aman serta layak digunakan untuk pelaksanaan Ibadah Misa Malam Tahun Baru.
Pelaksanaan sterilisasi di dua gereja besar tersebut merupakan wujud komitmen Polri, khususnya Sat Brimobda Polda NTT, dalam menjaga stabilitas keamanan, ketertiban masyarakat, serta menjamin kebebasan umat beragama dalam menjalankan ibadahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah pergantian tahun dengan penuh kekhusyukan, rasa aman, dan damai, tanpa adanya kekhawatiran terhadap potensi gangguan keamanan.
Secara keseluruhan, rangkaian kegiatan sterilisasi oleh Tim Jihandak Sat Brimobda Polda NTT di wilayah Kabupaten Sikka pada malam pergantian tahun berjalan aman, lancar, dan kondusif, serta mendapat dukungan penuh dari pengurus gereja dan masyarakat setempat. [Cm24]


