TPKJM Alok Sikka Perkuat Sinergi Lintas Sektor untuk Tangani Kesehatan Jiwa Masyarakat

Rapat koordinasi rutin TPKJM Kecamatan Alok Kabupaten Sikka menegaskan bahwa persoalan kesehatan jiwa bukan lagi isu pinggiran, tetapi menjadi tanggung jawab bersama lintas sektor. Dengan keterlibatan pemerintah kecamatan, tenaga kesehatan, kepolisian, yayasan, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat, Kecamatan Alok menunjukkan komitmen kuat untuk lebih sigap mendeteksi, menangani, dan mendampingi ODGJ.

TPKJM Alok Sikka Perkuat Sinergi Lintas Sektor untuk Tangani Kesehatan Jiwa Masyarakat
Camat Alok Pimpin Rapat TPKJM: Fokus Deteksi Dini dan Penanganan ODGJ

Tribratanewssikka.com - Maumere, 28 November 2025. Pada hari Kamis, 27 November 2025, pukul 10.00 Wita, bertempat di Aula Kantor Camat Alok, Jl. Eltari, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, dilaksanakan Rapat Koordinasi Rutin Tim Pelaksanaan Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Tingkat Kecamatan Alok. 

Kegiatan ini menjadi ruang konsolidasi lintas sektor dalam upaya memperkuat penanganan kesehatan jiwa di tengah masyarakat. Rapat diawali dengan pembukaan oleh MC, doa bersama, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan kepada negara. 

 

Selanjutnya, rangkaian sambutan disampaikan oleh Camat Alok, Kepala UPTD Puskesmas, dan Ketua Yayasan Papha yang sekaligus membawakan materi pemaparan terkait kesehatan jiwa masyarakat. Usai pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, diskusi, dan diakhiri dengan penutup. 

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Alok Bapak Rudolf M. Cherubim Newar, M.Tr.I.P, yang memimpin langsung jalannya koordinasi. Dari unsur kepolisian, hadir mewakili Kapolsek Alok, Aiptu Muhammad Ramli. Turut hadir pula Ketua Yayasan Papha, Bapak Emilianus S. Soge, Kepala UPT Puskesmas Kopeta, Bapak Dhon Bosco, Ketua TP-PKK Kecamatan Alok, Kepala Seksi Sosial Ekonomi dan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan Alok, Kelompok Peduli Kesehatan Jiwa, tenaga kesehatan Puskesmas Kopeta, serta para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.

 

Melalui rapat koordinasi ini, TPKJM Kecamatan Alok menegaskan kembali tiga tujuan utama, yaitu: Melakukan deteksi dini kasus-kasus kesehatan jiwa yang terjadi di wilayah Kecamatan Alok.

 

Meningkatkan peran tenaga kesehatan (Nakes) dalam penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Mendorong agar para Nakes dapat lebih mengenali secara dini kasus-kasus kesehatan jiwa dalam pelayanan kesehatan sesuai dengan kompetensi masing-masing.

 

Sinergi lintas sektor yang tergambar dalam rapat ini diharapkan mampu memperkuat sistem rujukan, pemantauan, dan pendampingan terhadap warga dengan permasalahan kesehatan jiwa, sehingga penanganannya tidak hanya bertumpu pada fasilitas kesehatan, tetapi juga didukung oleh keluarga, tokoh masyarakat, serta unsur pemerintahan setempat.

 

Kegiatan rapat koordinasi rutin TPKJM Kecamatan Alok berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif, serta resmi berakhir pada pukul 13.30 Wita. [Cm24]