"Warga Waigete Digemparkan Penemuan Mayat, Korban Diduga Punya Riwayat Penyakit"

Tribratanewssikka.com - Maumere., 21 November 2024 – Warga Dusun Pigang, Desa Mahekelan, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka digemparkan dengan penemuan jasad seorang pria di depan WC milik Martinus Moa, pada Kamis malam sekitar pukul 21.30 WITA. Korban diketahui bernama Y. Leonardo (28), seorang petani asal Desa Nangatobong, Kecamatan Waigete.

 

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula saat salah satu saksi, Egenia Nona Eni (29), hendak menggunakan WC sekitar pukul 20.30 WITA. Saat tiba di lokasi, ia menemukan korban dalam posisi duduk tak bergerak. 

 

Egenia kemudian memanggil dua saksi lainnya, Pertus Erro De Lara (30) dan Dedy Seri (33), untuk memastikan kondisi korban. Setelah dicek, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

 

Para saksi segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Waigete melalui telepon. Polisi langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian.

 

Setelah menerima laporan, pihak Polsek Waigete yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Aipda Agustinus Ananto Soa bersama tim Identifikasi Polres Sikka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

 

Pemeriksaan awal oleh dokter dari Puskesmas Tanarawa, dr. Maria Sunvratys, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

 

Menurut keterangan dari kakak kandung korban, Herlianus Dance, Yohanes Leonardo memiliki riwayat penyakit hernia sejak kecil dan pernah menjalani dua kali operasi. 

 

Operasi ketiga yang seharusnya dilakukan tertunda karena dokter yang menangani telah meninggal. Selain itu, korban diketahui sering mengonsumsi minuman beralkohol.

 

“Kami menerima kejadian ini sebagai musibah. Kami juga menolak dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi,” ujar Herlianus.

 

Korban selama ini dikenal sering menghadiri acara keramaian di sekitar lingkungan. Pihak keluarga menyatakan tidak ada konflik yang melibatkan korban dengan orang lain. 

 

Setelah pemeriksaan visum luar selesai dilakukan, jenazah korban rencananya akan dimandikan di Puskesmas Waigete sebelum disemayamkan di rumah duka di Desa Nangatobong.

 

Kapolsek Waigete mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. "Kami sudah memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Langkah-langkah telah diambil sesuai prosedur," jelas Kapolsek.

 

Kejadian ini menambah catatan penting tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebiasaan hidup sehat di masyarakat. Pihak kepolisian berkomitmen terus memantau perkembangan situasi di lapangan. ( Cm²4 )