Apel Jam Pimpinan, Kapolres Sikka : Pemilu Tinggal 85 Hari Lagi, Laksanakan Pengamanan Sesuai SOP

Tribratanewssikka.com, Maumere – Apel Jam Pimpinan adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan di setiap hari senin dalam tiap minggunya, yang mana pimpinan dalam hal ini Kapolres atau Wakapolres mengambil apel dan memberikan arahan langsung kepada seluruh peserta apel pagi.

Sebelum diambil oleh Kapolres, apel terlebih dahulu diambil oleh Pawas atau Perwira Pengawas yang bertugas untuk melakukan pengecekan kehadiran peserta apel.

Pada kesempatan apel jam pimpinan pagi ini, Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M., memberikan beberapa penekanan antara lain terkait prosedur pengamanan rangkaian tahapan pemilu yang terhitung mulai hari ini, tinggal 85 hari lagi menuju hari H pelaksanaan pemilu.

“Pertama, saya ingatkan rekan-rekan, terhitung mulai hari ini kegiatan Pemilu tinggal 85 hari lagi, saya harapkan, minta dan perintahkan kepada diri saya dan seluruh personil Polres Sikka agar mempersiapkan diri kita. Tadi malam saya lakukan pengecekan di Gudang Logistik KPU, dari 4 personil pengamanan yang ditempatkan, yang hadir saat saya melakukan pengecekan hanya 2 personil. Saya minta pada pelaksanaan pengamanan, kita sudah buatkan SOP terhadap pengamanan Gudang Logistik, kantor KPU dan Bawaslu, saya minta itu semua diterapkan dan dilaksanakan. Contohnya, ketika ada tamu yang datang, agar dicek barang bawaannya, dan lakukan hal-hal lain sesuai dengan tahapan dalam SOP Pengamanan,” jelas Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh personil untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan juga institusi. “Kita semua terutama laki-laki, adalah pemimpin. Kesatuan paling kecil yang kita pimpin adalah keluarga. Kita semua harus bisa memimpin diri sendiri, keluarga baru orang lain,” ucapnya.

“Saya tidak mau lagi mendengar ada Polisi baik Polki ataupun Polwan yang melakukan tindakan yang akan merendahkan dirinya sendiri. Jadi saya minta tolong kepada rekan-rekan agar jaga diri kalian. Hal-hal yang dilarang agama, kalau masih dilakukan yakinlah akan datang hal-hal yang tidak baik pada diri kita. Belakang ini ada laporan-laporan tindakan perselingkuhan oleh anggota. Saya ingatkan sekali lagi, Cukup! Gunakan logika, sebelum melakukan sesuatu, berpikir dengan nalar, jika saya lakukan hal tersebut apa yang akan terjadi nantinya,” tegas Kapolres.

Diakhir arahannya, Kapolres mengingatkan kepada seluruh personil Polres Sikka terkhusunya yang menempati rumah dinas atau asrama Polisi agar tidak memelihara hewan ternak atau sejenisnya.

“Kita hidup saling berdampingan, ada aturannya. Asrama Polisi ditujukan untuk personil Polri, silahkan ditempati selagi masih menjadi anggota Polri. Tetapi, jangan ada yang memelihara hewan, jangan ada asrama yang dijadikan peternakan. Jika ingin memelihara hewan, simpanlah di dalam rumah, karena dapat mengganggu tetangga sekitar,” tutupnya.