Bupati Sikka Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2022 di Polres Sikka
Tribratanewssikka.com, Maumere – Polres Sikka melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2022 di halaman Polres Sikka pada Jumat (22/4) pagi.
Pelaksanaan apel gelar pasukan ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres seluruh Indonesia dalam rangka mengecek kesiapan Operasi Kepolisian terpusat tahun 2022.
Apel gelar pasukan ini dipimpin oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos., M.Si., juga dihadiri oleh Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Dias Quintas, S.I.K., Dandim 1603 Sikka Muhammad Djafar, Kepala Kejaksaan Negeri Sikka Fahmi, S.H., M.H., Kepala Kantor SAR Maumere I Putu Sudayana, S.E., M.AP., yang mewakili Danlanal Maumere, Kantor BMKG Kab. Sikka, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maumere, serta seluruh perwira dan Kapolsek jajaran Polres Sikka.
Dalam Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2022 mengambil tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2022, Kita Wujudkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Untuk Menjamin Masyarakat Aman Dan Sehat Dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 Di Wilayah Kabupaten Sikka”.
Dalam amanatnya Bupati Sikka selaku inspektur apel membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. menjelaskan bahwa perayaan hari raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan iabdah, berkumpul dan bersilahturahmi. Pemerintah telah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H. berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, untuk tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran.
Pergerakan masyarakat dan mobilitas serta uforia masyarakat yang akan melaksanakan Mudik Lebaran, walaupun saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19 sudah terkendali namun perlu tetap melaksanakan aturan dan prosedur protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Sehingga adanya kemungkinan terjadinya transmisi Covid-19 bisa kita kendalikan.
“Polri didukung dari TNI, pemerintah daerah, pemangku kepentingan lainya terus bersinergi dalam mengsukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022, selain itu Polri bersama petugas gabungan akan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi dengan sasaran kelancaran distribusi sembako, gangguan kamtibmas meliputi penyakit masyarakat, 3C, Miras, Judi, Prostitusi, narkoba, petasan balon udara dan terorisme,” ujarnya.
Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini tentunya tidak lepas dari kebijakan pemerintah melalui Imendagri Nomor 22 tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat adapun langkah langkah yang harus dilaksanakan :
- Melakukan himbauan dan pengawasan disiplin prokes
- Mendorong pengelola tempat wisata dan perbelanjaan untuk memastikan aplikasi PeduliLindungi
- Penjagaan dan pengamanan ibadah sholat idul fitri di masjid dan lapangan
- Mengawasi Mobilitas Transportasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas agar meminimalisir kemacetan dan konsentrasi arus mudik dan arus balik
- Melakukan swab tes acak serta memastikan bahwa pelaku perjalanan sudah mendapatkan Vaksin Boster
Bahwa operasi ketupat ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan kelancaran bagi seluruh masyarakat dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri nanti. “Tentunya ini ada upaya upaya yang dilakukan tentu melihat potensi potensi kerawanan, potensi potensi keamanan. Keamanan misalnya termasuk kelancaran lalu lintas juga keamanan kemanan kejahatan konvensional itu perlu diantisipasi”.
“Ada pos pengamanan, ada pos pelayanan dan ada pos terpadu. Pos terpadu ini dengan instansi terkait di mana digunakan untuk beberapa fungsi selain untuk pusat informasi, juga digunakan sebagai sarana tempat istirahat sementara bagi para pengemudi tentunya juga ada gerak vaksin bagi yang belum vaksin,” pungkasnya. (k21)